Pesantren Babun Najah Kebakaran, DPKP Banda Aceh: 12 Santri Alami Sesak Nafas

Kebakaran terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Api pertama kali muncul dari salah satu ruangan kosong di sudut lantai tiga pesantren, yang digunakan sebagai gudang penyimpanan barang.
Baca Juga:
Santri sempat berusaha memadamkan api menggunakan beberapa unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Namun, karena api terus membesar, mereka segera menghubungi tim pemadam kebakaran. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh, M Hidayat, menyatakan bahwa sebanyak 7 armada pemadam kebakaran dikerahkan, dibantu oleh 5 mobil pemadam dari Aceh Besar.
Proses pemadaman berhasil dilakukan sekitar pukul 00.40 WIB, diikuti oleh upaya pendinginan. Pemadaman turut dibantu oleh petugas PLN, Polsek Ulee Kareng, Polresta Banda Aceh, personel TNI, serta relawan ERPA dan RAPI.
Semua korban yang mengalami sesak nafas segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Hidayat menambahkan bahwa dalam kebakaran ini, 3 ruangan terbakar dan penyebab kebakaran masih dalam penyidikan pihak kepolisian.
Pihak pesantren, dalam keterangan resminya pada Senin (3/6/2024), menyebutkan bahwa lantai tiga yang terbakar memang tidak terpakai. Mereka dengan sigap mengevakuasi santri laki-laki dan perempuan ke tempat yang aman saat kejadian. "Tidak ada santri yang terluka, semuanya selamat dengan penanganan yang sigap dan cepat, alhamdulillah," ucap perwakilan pesantren.*

DPRD Medan Lanjutkan Pembahasan Ranperda Penanggulangan Kebakaran

DPRD Medan Minta PLN dan Tirtanadi Tingkatkan Pengawasan Cegah Kebakaran

Saling Serang Pemuda di Belawan Sebabkan Dua Rumah Terbakar, Polisi Kejar Pelaku

Cabuli Santri, Mustanir Dicopot Sebagai Ketua Yayasan Syekh Ahmad Basyir, Tapsel

Wartawan Terpapar Gas Air Mata di Demo Pati Drop, Sempat Dikira Meninggal Dunia
