Pakai Baju Adat Jawa Saat Harlah Pancasila Ketua DPRD Sumut : 'Harmoni Itu Indah'
Kitakini.news -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Sutarto memilih pakaian adat Jawa saat mengikuti prosesi upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, di Lapangan Astaka,Willem Iskandar, Sabtu (1/6/2024).
Baca Juga:
Pria kelahiran Wonorejo 22 Februari 1962 ini mengenakan pakaian adat Jawa dengan baju surjan lurik lengkap dengan blankonnya.Hadir pada acara tersebut Pj Gubsu Hasanuddin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya.
Sutarto mengatakan,
Sumatera Utara merupakan miniatur Indonesia yang terdiri dari beragam agama,
suku dan etnis.
"Menurut saya,
harmoni dalam perbedaan itu merupakan anugerah. Namun harus diingat, perbedaan
itu pasti akan tetapi persatuan adalah mutlak. Berbeda-beda namun kita tetap
satu," katanya.
Sutarto mengatakan,
Sumut memiliki ragam budaya yang kaya, terutama dalam seni, musik, tarian tradisional, hingga pesona pariwisata
yang mengagumkan.
"Kita patut
bersyukur selain sumber daya alam, Sumut begitu kaya dengan ragam budayanya dan
pariwisata kaliber dunia," tambahnya.
Sutarto menjelaskan
perbedaan yang menjadi realitas sosial di Sumatera Utara harus dihormati,
dijaga dengan toleransi, saling menghargai dan menghormati.
"Dalam adat Jawa
terbiasa dengan nilai 'Ewuh Pakewuh', saling menghormati ke orang yang lebih
tua dan menghargai bagi yang muda," ucapnya.
Bagi Sutarto, ke depan
Sumatera Utara akan menghadapi pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur dan Kepala
Daerah di 33 kabupaten/kota.
"Bila kita selalu menjaga toleransi, insya Allah momentum pilkada nanti berjalan lancar dan Sumut tetap damai dalam kebhinnekaan," pungkasnya. (**)
Ketua LPA Sumut: Lingkungan Yang Aman Jadi Kunci Cegah Bullying
DPRD dan Dinkes Sumut Bentuk Satgas UHC
KMP Harus Bisa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Fraksi Golkar DPRDSU Bangga Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Ihwan Ritonga Tolak Budi Arie Gabung ke Gerindra Demi Jaga Marwah Partai