Senin, 16 Juni 2025

Dua Pria Tewas Masuk Irigasi Setelah Dikejar Geng Motor di Pematangsiantar

Azzaren - Senin, 27 Mei 2024 13:03 WIB
Dua Pria Tewas Masuk Irigasi Setelah Dikejar Geng Motor di Pematangsiantar
Teks foto : Warga sekitar saat berada di lokasi tempat terjatuhnya korban saat ditendang para anggota geng motor. (Bonar)

Kitakini.news -Dua orang pria ditemukan meninggal dunia akibat ulah geng motor menendang korban ke dalam parit besar di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Baca Juga:

Korban ditemukan sekitar enam jam kemudian, sejauh lima puluh meter dan seratus meter dari lokasi kejadian.

Dua orang warga Kabupaten Asahan ditemukan meninggal dunia di Jalan Bahkora, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, pada Minggu siang (26/5/2024).

Korban ditemukan di aliran parit atau saluran irigasi besar dengan posisi tenggelam.

Awalnya, kedua korban bersama seorang temannya, pada malam hari, pergi dari rumah hendak liburan ke Kota Wisata Parapat Danau Toba.

Menggunakan jalur alternatif, mereka bertiga menggunakan dua sepeda motor, tiba di lokasi kejadian pada hari Minggu pagi, dan berpapasan dengan segerombolan geng motor yang membawa senjata tajam.

Tidak tahu masalah apa-apa, korban bernama Galang yang berboncengan dengan Hanafi, dikejar geng motor tersebut.

Sepeda motor mereka kemudian ditendang, dan kedua korban bersama sepeda motornya terjatuh ke dalam saluran irigasi besar tersebut.

Sedangkan teman korban bernama Muamar, bersembunyi karena ikut dikejar geng motor, dan melihat kejadian tersebut. Setelah kawanan geng motor pergi, Muamar berusaha menyelamatkan korban yang tenggelam, namun gagal karena air yang deras.

Enam jam setelah kejadian, kedua korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia yang berjarak lima puluh dan seratus meter dari lokasi kejadian awal.

Kedua korban kemudian dibawa ke ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih, untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan untuk keperluan otopsi.

Ayah dari korban Muamar, Sarjono, sangat terpukul dengan peritiwa yang dialami anaknya. Dikatakannya anaknya bersama 2 rekannya akan berlibur ke Parapat, Danau Toba.

Dia berharap agar polisi bisa menemukan para pelaku agat bisa diberikan hukuman setimpal. Apalagi keberaadaan para geng motor sudah sangat meresahkan masyarakat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Riau Tangkap 8 Anggota Geng Motor Bersajam

Polda Riau Tangkap 8 Anggota Geng Motor Bersajam

Bawa Sajam, Lima Remaja di Binjai Terjaring Patroli

Bawa Sajam, Lima Remaja di Binjai Terjaring Patroli

Tolak Geng Motor, SLTP dan SLTA di Binjai Deklarasikan Sekolah Aman

Tolak Geng Motor, SLTP dan SLTA di Binjai Deklarasikan Sekolah Aman

Polres Asahan Ringkus 2 Anggota Gemot Pelaku Pembacokan Seorang Pengamen

Polres Asahan Ringkus 2 Anggota Gemot Pelaku Pembacokan Seorang Pengamen

Semakin Brutal dan Anarkis, Komplotan Geng Motor di Asahan Bacok Warga

Semakin Brutal dan Anarkis, Komplotan Geng Motor di Asahan Bacok Warga

Polres Asahan Ringkus 'Mafia Bangladesh' yang Merusak Kantor BKKBN

Polres Asahan Ringkus 'Mafia Bangladesh' yang Merusak Kantor BKKBN

Komentar
Berita Terbaru