Senin, 16 Juni 2025

Siswa Tewas Diduga Dibakar Temannya di Padang Pariaman

Azzaren - Senin, 27 Mei 2024 12:30 WIB
Siswa Tewas Diduga Dibakar Temannya di Padang Pariaman
Teks foto : Keluarga dari siswi yang diduga dibakar temannya, saat ziarah ke makam korban. (Bonar)

Kitakini.news -Aldelia Rahma, 11 tahun, Siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Korong Koto Kaciak, Nagari lll, Koto Aurmalintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, meninggal setelah mengalami luka.

Baca Juga:

Korban diduga dibakar oleh teman sekolahnya. Pihak keluarga sangat kecewa terhadap pelayanan pihak rumah sakit yang merawat korban selama ini.

Di kawasan SDN 10 Durian Jantung, Nagari III, Koto Aurmalintang, Kabupaten Padang Pariaman, Adelia Rahma diduga disiram dengan bahan bakar minyak (BBM) oleh temannya, pada 23 Februari 2024 lalu.

Awal mula kejadian saat itu Aldelia Goro di rumah sekolah, mengenakan pakaian olah raga. Lalu Aldelia membakar sampah dengan teman sekolahnya.

Saat membakar sampah, salah satu temannya tiba-tiba menyiramkan bensin ke tubuh Aldelia.

Setelah itu api langsung menyambar tubuhnya. Aldelia lari ke arah WC sekolah dengan niat mencari air untuk memadamkan api lantaran temannya seketika kabur usai melihat Adelia terbakar.

Namun kamar mandi sekolah terkunci, lalu korban lari ke dalam kelas, barulah diketahui oleh guru. Guru menyuruh Adelia berguling-guling di tanah agar api padam.

Lalu dibawa ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke rumah sakit di Lubuk Basung. Setelah itu dirujuk lagi ke Padang, di RSUP M Djamil Padang.

Berminggu-minggu di rawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Djamil Padang, Aldelia Rahma dirawat, karena luka bakarnya mencapai 80 persen. Bocah ini dipulangkan dan di rumah mengalami gizi buruk.

Karena semakin parah, bocah asal Korong Koto Kaciak, Nagari lll Koto Aur Malintang, Padang Pariaman itu kembali dibawa ke RSUP Muhammad Djamil Padang dan menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP M Djamil Padang, Selasa, 21 Mei 2024.

Kakak sepupu Aldelia, Madona, Sabtu (25/5/2024), mengatakan, Aldelia meninggal setelah sempat dipulangkan pihak rumah sakit untuk menjalani perawatan rumah, padahal belum pulih.

Aldelia yang berasal dari keluarga tidak mampu itu tidak menerima obat-obatan dan infus pengganti makanan, sehingga Aldelia itu terserang gizi buruk, pada 6 Mei 2024.

Madona mengaku pihak keluarga sampai hari ini menganggap kematian Aldelia masih menjadi tanda tanya besar. Mulai dari pelaku (teman sekolah), pihak sekolah dan rumah sakit.

Pihak keluarga tidak menerima kejadian ini dan telah melaporkan kasus ini ke Polres Padang Pariaman.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Padang Pariaman Terus Berupaya Usut Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan

Polres Padang Pariaman Terus Berupaya Usut Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan

Gadis Penjual Gorengan Dikenal Baik oleh Warga Sekitar di Pariaman

Gadis Penjual Gorengan Dikenal Baik oleh Warga Sekitar di Pariaman

Suasana Haru Selimuti Proses Pemakaman Jasad Gadis Penjual Gorengan

Suasana Haru Selimuti Proses Pemakaman Jasad Gadis Penjual Gorengan

Kronologis Siswi Dibakar Versi Polres Pariaman

Kronologis Siswi Dibakar Versi Polres Pariaman

Bus ALS Terbalik, 1 Tewas dan Puluhan Luka-luka

Bus ALS Terbalik, 1 Tewas dan Puluhan Luka-luka

Politisi PKB Apresiasi Pelayanan RS Haji Medan Pasca Tower 1 Beroperasi

Politisi PKB Apresiasi Pelayanan RS Haji Medan Pasca Tower 1 Beroperasi

Komentar
Berita Terbaru