Pulihkan Daya Beli Masyarakat, DPRD Sumut Apresiasi Pemerintah Terus Gulirkan Bansos

Kitakini.news
– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) mengapresiasi kebijakan
pemerintah yang terus menggulirkan bantuan sosial (Bansos) meski Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah resmi dicabut. Penyaluran Bansos ini
diharapkan dapat memulihkan daya beli di tengah masyarakat.
Baca Juga:
"Ini
langkah yang tepat untuk terus membantu masyarakat, khususnya yang masih
terdampak Covid-19," kata Anggota DPRD Sumut Yahdi Khoir kepada wartawan
di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (13/1/2023).
Yahdi
mengatakan hal ini merespon terus digulirkannya penyaluran Bansos selama tahun 2023
pasca PPKM dicabut, yang tertuang dalam
Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 pada 30 Desember 2022 lalu.
Yahdi
menjelaskan, dengan dicabutnya PPKM, maka masyarakat dapat beraktifitas kembali
seperti sediakala, namun disisi lain dampak Covid-19 itu sendiri masih belum
mengikis secara keseluruhan.
"Ini
yang saya kira jadi alasan mengapa pemerintah ingin membangkitkan pemulihan
ekonomi, meningkatkan daya beli dan memulihkan kondisi perekonomian lokal,
melalui pembantuan sosial," terangnya.
Selama
ini, lanjut Yahdi, kondisi daya beli masyarakat untuk membeli sembilan bahan
pokok (Sembako) masih rendah akibat mobilitas yang terbatas, karena diantaranya
khawatir terjadi penularan dan penjangkitan.
Atas
dasar itu, Yahdi berpendapat, kebijakan pengguliran bansos ini harus diseriusi
oleh masyarakat yang terdampak pandemi, dengan proaktif meningkatkan kesadaran
secara kolektif, termasuk konsistensi menjaga kesehatan.
"Covid-19
sudah berangsur membaik, terus kita kita kobarkan semangat beraktifitas dan
tetap mematuhi aturan yang berlaku, karena status pandemi belum dicabut. Ingat PPKM selesai bukan berarti pandemi juga
selesai," tandasnya.
Kepada
seluruh masyarakat, sambung Yahdi, diminta untuk tetap hati-hati dan waspada. Selain
itu, masyarakat juga harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam
menghadapi risiko Covid-19.
"Kemudian,
memakai Masker di keramaian. Kesadaran vaksinasi harus terus digalakkan, karena
akan membantu meningkatkan imunitas dan masyarakat harus semakin mandiri dalam
mencegah penularan, mendeteksi gejala, dan mencari pengobatan," tandasnya.
Terkait
dengan Bansos, Yahdi berharap pemerintah provinsi, kabupaten/kota untuk
meng-update data penerima bantuan, agar penyalurannya tepat sasaran.
"Saya berharap penerima
Bansos adalah orang yang benar-benar membutuhkan, jangan lagi terulang yang tak
berhak dapat juga," pungkasnya.
Redaksi

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
