Bayi Penderita Penggumpalan Darah di Otak Asal Sidimpuan Dibawa ke Medan

Kitakini.news -Erinayah yang merupakan bayi berusia 6 bulan penderita penyumbatan darah di kepala belakang, asal Kota Padangsidimpuan malam ini dibawa ke Kota Medan untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga:
Orang tua Erinayah memutuskan melanjutkan pengobatan anak mereka ke Kota Medan setelah mendapatkan donasi dari para donator melalui Yayasan Burangir yang selama beberapa waktu ini membuka donasi untuk bayi tersebut.
Selain itu, donasi juga diterima
langsung oleh orang tua Erinayah dari beberapa dermawan yang berkunjung
langsung ke rumah Erinayah.
"Sebelum berangkat, kami
menyerahkan donasi yang terkumpul sebesar Rp1.600.000,- melalui rekening Yayasan
Burangir yang diberikan Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu dan Donatur
lainnya," ujar Perwakilan Yayasan Burangir Juli Zega kepada wartawan di
Padangsidimpuan, Minggu (19/5/2024).
Juli juga mengungkapkan, bantuan
juga telah diberikan oleh Kepal Desa Huta Lombang, Camat Padangsidimpuan
Tenggara, Kapolres Padangsidimpan dan Forhati Padangsidimpuan.
"Dan untuk pendampingan ke Kota
Medan, Yayasan Burangir sudah berkordinasi dengan Sentra Insyaf dari
Kementerian Sosial. Sehingga mereka mendapat fasilitas penginapan dan
permakanan selama berobat di Kota Medan," beber Juli.
Orang tua Erinayah dan Yayasan
Burangir berharap akan mendapatkan kesembuhan saat nanti setelah mendapatkan
pengobatan medis di Kota Medan.
"Mohon doanya orang-orang baik,
semoga Erinayah pulang dari Medan sembuh dari sakitnya, amin," ucap Juli. (**)

Modus Pria Tanam Ganja di Pekarangan Rumah, untuk Dijual Eceran

Wanita Rambut Pirang di Padangsidimpuan Simpan Tiga Bungkus Sabu

Isak Tangis Nenek Saniar Pecah Saat Kedatangan Kapolres Padangsidimpuan

Pria di Desa Purbatua, Padangsidimpuan Tanam Ganja di Pekarangan Rumah

Satu Unit Rumah Permanen Terbakar di Desa Partihaman Saroha
