Arab Saudi Rekrut 250 Perempuan Jadi Pasukan Khusus Militer

Kitakini.news– Dinyatakan lulus dari Institut Pelatihan Wanita Bersenjata Arab Saudi, Rabu
(11/1/2023), sebanyak 250 perempuan Arab Saudi akan bergabung dengan pasukan
khusus militer.
Baca Juga:
Ratusan
perempuan tersebut dinyatakan lulus pelatihan dengan spesialisasi keamanan
diplomatik dan keamanan Haji-Umrah.
Melansir dari Inilah.com, Jumat (13/1/2023), ratusan perempuan itu merupakan gelombang keempat yang lulus pelatihan dari institusi tersebut. Setelah kelulusan, mereka akan menjadi bagian dari pasukan khusus angkatan bersenjata Saudi.
Perayaan kelulusan ini
digelar oleh Menteri Dalam Negeri Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud, dan dihadiri
oleh Direktur Keamanan Publik, Letnan Jenderal Muhammad bin Abdullah Al-Bassami.
Sejak Pangeran Mohammed bin
Salman (MbS) diangkat menjadi Putra Mahkota yang merupakan pemimpin de facto
Saudi pada 2017, negara kerajaan itu menerapkan sejumlah kebijakan yang lebih
moderat terutama soal hak bagi perempuan
Mohammed
bin Salman mulai mengizinkan perempuan di Saudi mengemudi hingga bepergian
sendiri. Sejak 2019, Saudi juga telah mengizinkan perempuan menjadi tentara.
Dengan demikian, perempuan Saudi dapat bergabung dengan Angkatan Darat, Angkatan Udara Saudi, Angkatan Laut, Pasukan Rudal Strategis, hingga Layanan Medis Angkatan Bersenjata Saudi.
Redaksi

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli
