Buka PIISU di Istana Maimon, Hassanudin: Sumut Dukung Program Net Zero Emissions

Kitakini.news -Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin membuka Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara (PIISU) ke-10 di pelataran parkir Istana Maimon, Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga:
Kegiatan berupa pameran/exhibition, talkshow, lomba got talent, gelar busana daerah, pagelaran seni dan budaya nusantara tersebut, akan berlangsung hingga, Sabtu (18/5/2024).
Dalam
sambutannya, Hassanudin menyampaikan mengatakan bahwa Sumut mendukung program
Pemerintah Pusat yakni Net Zero Emissions
atau Nol Emisi Karbon pada 2060, untuk mencegah peningkatan suhu global dan
dampak negatifnya terhadap cuaca, ekosistem, dan kehidupan manusia.
"Sumatera
Utara sebagai salah satu mesin penggerak ekonomi nasional terkuat di luar Pulau
Jawa, saat ini sedang mengupayakan peningkatan investasi, khususnya investasi
hijau," ucapnya.
Untuk
itu, Hassanudin berharap, dukungan dan sinergitas seluruh ekosistem baik itu
pemerintah, lembaga/asosiasi swasta, institusi pendidikan, dan pelaku usaha
besar/kecil untuk terus mendorong peningkatan investasi hijau melalui pengembangan
produk hilirisasi, khususnya perkebunan, pangan, dan pengolahan sumber daya
alam.
Berdasarkan
Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024, Pemprovsu menargetkan realisasi
investasi sebesar Rp40,35 triliun. Hingga triwulan I, realisasi investasi telah
mencapai Rp10,13 triliun. Sektor yang paling dominan adalah transportasi,
gudang, dan telekomunikasi dengan realisasi investasi sebesar Rp2,89 triliun.
Hassanudin
juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dan menyukseskan kegiatan
yang diselenggarakan pada 15-18 Mei 2024, untuk meningkatkan kerjasama dan
kemitraan, serta memperluas jaringan usaha dan kreativitas inovasi untuk Sumut
hebat dan lebih baik.
Usai
memberikan sambutan, Hassanudin kemudian meninjau sejumlah stan pameran. Salah
satunya adalah stan Roadshow to PON.
Disini, Hassanudin mendapat pertanyaan tentang PON dari penjaga stan.
Hassanudin
menyempatkan memberikan informasi sedikit tentang PON, bahwa pada tahun ini Sumut
dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XXI. Karena itu, diimbau kepada
seluruh masyarakat Sumut, untuk terus mendukung dan turut memeriahkan kegiatan
event yang dilaksanakan pada 8-20 September 2024.
Sebelumnya,
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Faisal
Arief Nasution mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang diadakan setiap
tahun oleh Pemprov Sumut.
Tujuannya
membangun komunikasi strategis tentang investasi dan potensi daerah,
menciptakan media informasi dan promosi yang efektif dan objektif, tentang
pembangunan pemerintah daerah, khususnya Provinsi Sumut.
"Membangun
pemasaran produk-produk strategis dan potensial, serta produk-produk karya
kreatif dan inovatif masyarakat, mitra usaha dan institusi lainnya, sebagai
media promosi dan publikasi seni dan budaya, meningkatkan kreativitas
masyarakat luas dan pemerintah daerah di bidang pengembangan IPTEK, seni dan
budaya, sehingga mampu membangun daya saing ekonomi Sumut," jelasnya.
PIISU
diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari kementerian, OPD Provinsi, OPD
Kabupaten/Kota, BUMD, perguruan tinggi, rumah sakit, perbankan, UMKM, dan
lainnya. Kegiatannya berupa pameran/exhibition, talkshow, lomba got talent,
gelar busana daerah dekranasda se-Sumut, pagelaran seni dan budaya nusantara.
Hadir pada acara tersebut, Sultan Deli Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, unsur Forkopimda, sejumlah bupati/walikota, OPD Pemprovsu, konsulat negara sahabat seperti Malaysia, Turki, India, Jepang, dan Korea, perwakilan perusahaan, perbankan, BUMD, BUMN, pelajar, dan masyarakat. (**)

Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

HUT ke-275 Langkat, Fatoni dan Faisal Serukan Semangat Kolaborasi

Sumut Dapat Alokasi 500 Ton Lebih Pupuk Bersubsidi, Aripay: Penyaluran Harus Sesuai Simluhtan dan RDKK
