Penyakit Diare Massal Ditemukan di Kabupaten Pesisir Selatan, 5 Balita Meninggal

Kitakini.news -Ratusan warga di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dilaporkan mengalami diare akut secara missal.
Baca Juga:
Jumlah
kasus diare sejak 21 April 2024 hingga Minggu
(5/5/2024),tercatat
sebanyak 150 orang. Sebanyak 104 orang diantaranya sudah kembali ke rumah, 41
orang dirawat dan meninggal dunia sudah sebanyak 5 orang.
Terlihat
ambulans Puskesmas terus berdatangan untuk mengantar pasien penyakit diare yang
sedang mewabah di Kecamatan Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan. Ratusan pasien
tercatat terjangkit penyakit diare, yang didominasi oleh balita.
Dari
150 kasus tersebut, 104 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sementara 5
diantaranya merupakan bayi dan balita dan dinyatakan meninggal dunia dan
sisanya masih dirawat.
Namun
demikian, terkait kondisi tersebut pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir
Selatan, sudah mengambil langkah cepat dalam menangani kasus tersebut. Salah
satunya menyiagakan rumah sakit RSUD M Zein Painan untuk menampung pasien
rujukan dan menyediakan tempat tidur tambahan.
Terkait
kasus diare massal di Kecamatan Sutera tersebut, saat ini Dinas Kesehatan dan
Puskesmas sedang mendalami penyebabnya.
Untuk
kepastian lebih lanjut, pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas mendapatkan bantuan
penyelidikan dari labor UNAND yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Sedangkan
untuk biaya pengobatan dan perawatan digratiskan.
Kepala
Puskesmas Surantih Herry Masrizal, Minggu (5/5/2024), mengatakan dugaan
sementara dikarenakan akibat masyarakat mengkonsumsi air minum yang tidak sehat
sejak pasca banjir kemarin. Peristiwa itu diduga akibat sumber mata air yang
biasa digunakan masyarakat tercemar bakteri e-coli.
Lebih
lanjut, Surantih menjelaskannya, saat ini kasus diare tersebut baru ditemukan
di Kabupaten Pesisir Selatan dengan kondisi terakhir telah menyebabkan 5 orang
balita yang terjangkit meninggal dunia.
Dikatakannya
gejala awal yang dialami biasanya adalah muntah dan mencret, kemudian demam. Dinas
Kesehatan juga menegaskan penyakit diare ini merupakan penyakit yang menular,
sehingga penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa tidak membiarkan anaknya
bermain dengan anak-anak yang tengah terjangkit diare.
Dia juga menghimbau agar warga meminum air yang sudah dimasak atau direbus sampai mendidih. Langkah yang telah diambil untuk menekan perkembangan kasus ini, adalah meningkatkan sosialisasi dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat di masjid-masjid dan mushalla serta melalui Mupen Diskomimfo.

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Pesisir Selatan

Ribuan Hektar HPK Dibabat, Dua Orang Terduga Pelaku Diamankan

Kasus Diare di Pesisir Selatan Bertambah jadi 190 Orang, Status KLB

Hilang Terseret Arus Sungai di Pesisir Selatan, Korban Ditemukan Meninggal

Tim Gabungan Temukan Satu Korban Banjir Bandang Pessel Terhimpit Kayu
