Senin, 04 Agustus 2025

Efek Gelombang Panas, 47 Ribu Sekolah di Filipina Diliburkan

Fitri - Senin, 29 April 2024 17:29 WIB
Efek Gelombang Panas, 47 Ribu Sekolah di Filipina Diliburkan
Instagram @allen_cheng0427
filipina, meliburkan agenda belajar di 47 ribu sekolah selama dua hari akibat gelombang panas.
Kitakini.news - Gelombang panas yang mendera Asia Tenggara dan Asia pada umumnya membuat banyak negara mengambil langkah taktis. Salah satunya negara jiran, filipina, meliburkan agenda belajar di 47 ribu sekolah selama dua hari.

Melansir berbagai sumber, Senin (29/4/2024), cuaca panas yang tidak biasa memang telah menyeruak di Filipina selama berpekan-pekan. Ini mengganggu kegiatan sekolah. Banyak sekolah di negara tersebut tidak punya pendingin udara (AC).

Baca Juga:

"Semua sekolah publik akan menerapkan pembelajaran jarak jauh pada 29 sampai 30 April 2024," kata Departemen Pendidikan setempat.

Pun, insiden kebakaran di seluruh Filipina dari Januari hingga Maret telah meningkat 24% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 karena kelebihan daya, dan kipas angin listrik yang terlalu panas akibat penggunaan tanpa henti.

Di sisi lain, sejumlah pengemudi jeepney, angkot di Filipina, juga merencanakan mogok selama tiga hari, mulai Senin besok, untuk memprotes rencana pemerintah menghentikan kendaraan yang senantiasa mengepulkan asap knalpot itu.

Sebagai informasi, gelombang panas memang sedang melanda Asia. Asia mengalami pemanasan lebih cepat dari rata-rata global. Tren pemanasan telah meningkat hampir dua kali lipat sejak periode 1961-1990.

Akibatnya para pejabat di ibukota Thailand, Bangkok mengeluarkan peringatan, bahwa pekan ini indeks panas akan mencapai tingkat yang "sangat berbahaya".

Indeks ini adalah ukuran suhu yang dirasakan dengan mempertimbangkan kelembaban, kecepatan angin, dan faktor lainnya.

Sementara, di seberang perbatasan di Myanmar, suhu juga melonjak di atas 45C pada hari Rabu lalu.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
DPRD Medan Minta Disdik Terbitkan Juknis Penjemputan Murid di Sekolah

DPRD Medan Minta Disdik Terbitkan Juknis Penjemputan Murid di Sekolah

Dua Persen Anak Sekolah di Indonesia Depresi, Banyak yang Mau Bunuh Diri

Dua Persen Anak Sekolah di Indonesia Depresi, Banyak yang Mau Bunuh Diri

Diduga Peras Kepala Sekolah, Oknum LSM Terjaring OTT Polisi di Madina

Diduga Peras Kepala Sekolah, Oknum LSM Terjaring OTT Polisi di Madina

Sumut Siap Jalankan Sekolah Rakyat, Tahap Awal 6 Titik Dengan 625 Siswa

Sumut Siap Jalankan Sekolah Rakyat, Tahap Awal 6 Titik Dengan 625 Siswa

SMP Al Hidayah Terancam Tutup, Ustaz Khairul Ghazali Tuding Ada Pungli di Balik Mandeknya Izin

SMP Al Hidayah Terancam Tutup, Ustaz Khairul Ghazali Tuding Ada Pungli di Balik Mandeknya Izin

Penerapan Sekolah Lima Hari Dalam Sepekan Terkesan Terburu-Buru

Penerapan Sekolah Lima Hari Dalam Sepekan Terkesan Terburu-Buru

Komentar
Berita Terbaru