Dikawal Kapal Perang, BI dan TNI AL Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Daerah 3 T

Kitakini.news - Bank Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali melakukan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB 2024).

Baca Juga:

• Modus Pria Tanam Ganja di Pekarangan Rumah, untuk Dijual Eceran
• Wanita Rambut Pirang di Padangsidimpuan Simpan Tiga Bungkus Sabu
• Isak Tangis Nenek Saniar Pecah Saat Kedatangan Kapolres Padangsidimpuan

ERB merupakan layanan penyediaan uang Rupiah layak edar melalui kas keliling yang disertai dengan ragam kegiatan bagi masyarakat yang berada di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Kali ini Bank Indonesia Sumatera Barat, bersama KRI Cakalang, Lantamal II Padang, akan menyambangi daerah di pulau terluar di Kabupaten kepulauan Mentawai.

Kegiatan peluncuran ERB tahun ini, kembali diresmikan oleh kepala perwakilan Bank Indonesia, TNI Angkatan Laut, Gubernur Sumbardan Forkompinda Sumbar, yang digelar di dermaga IV Teluk Bayur, Padang Jumat (19/4/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra menyampaikan bahwa tantangan daerah yang masuk dalam wilayah 3T adalah karena daerah ini merupakan salah satu tujuan wisata dari turis mancanegara.

Tentunya peredaran mata uang dolar masih sering dilakukan disana, sehingga diperlukan tindakan agar masyarakat di daerah tersebut tidak lupa dengan mata uang Rupiah, bila perlu Bank Indonesia segera menempatkan Money Changer atau tempat penukaran uang di daerah 3T tersebut.

Selain itu masih banyak daerah-daerah blank spot yang belum dapat dijangkau oleh Bank Indonesia dan perbankan dalam pengedaran uang Rupiah.

Keberagaman tingkat pendidikan masyarakat juga mempengaruhi perilaku masyarakat dalam memperlakukan uang dan penggunaan uang selain Rupiah sebagai alat pembayaran khususnya di wilayah perbatasan.

Ekspedisi Rupiah berdaulat kali ini BI bersama TNI AL Lantamal II Padang melepas kegiatan kas keliling 3T di Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 19 hingga tanggal 25 April 2024.

Ekspedisi ini akan mengunjungi 5 pulau terluar, yaitu Pulau Pagai Selatan, Pulau Pagai Utara, Pulau Sipora, Pulau Siberut Maileppet, dan Pulau Siberut Sikalabuan, dengan menggunakan kapal perang KRI Cakalan yang membawa uang tunai senilai Rp3 miliar.

Pemerintah daerah, TNI AL dan pihak-pihak terkait lainnya juga akan terus mendukung Bank Indonesia dalam pelaksanaan pendistribusian uang yang berkualitas khususnya ke seluruh wilayah 3T yang ada di Provinsi Sumatera Barat serta memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah tentang kedaulatan negara dari sisi pertahanan dan ekonomi melalui serta alat tukar rupiah. (**)