Jalinsum Tj Morawa-Pakam Minim Pembatas, Marka Jalan dan Lampu, DPRDSU Desak Balai Jalan Segera Acti

Kitakini.news – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Sumatera Utara (DPRD Sumut) mendesak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional
(B2PJN) II di Medan dan Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) untuk segera
memasang lampu, marka jalan dan pembatas ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)
yang ada dikawasan Tanjung Morawa hingga ke Lubuk Pakam, Kabupaten Deli
Serdang.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Sumut H Akhiruddin Lc
merespon keluhan dari masyarakat serta melihat langsung kondisi terakhir
sejumlah ruas jalan yang ada di Jalinsum Tanjung Morawa-Lubuk Pakam, kepada
wartawan di Medan, Rabu (11/1/2023).
Akhiruddin mengungkapkan, mulai dari kawasan daerah UPT
BBI Murni Tanjung Morawa Jalan Raya Medan-Tanjung Morawa hingga ke Pakam,
dirinya melihat masih banyak lubang menganga di tengah dan sisi jalan vital
itu.
“Kemudian, kita juga menyaksikan di kawasan itu tidak
terpasang lampu penanda batas jalan, dan tidak ada pembatas jalan. Sehingga sangat
rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Kalau malam hari, kawasan itu cukup
berbahaya, karena selain tidak ada lampu penerang, juga tidak terlihat pembatas
jalan untuk menyebrang,” bebernya.
Sementara itu, Hadi seorang warga di Tanjung Morawa mengatakan
kecelakaan lalu lintas sering terjadi di kawasan Tanjung Morawa hingga Pakam.
“Sebulan lalu, ada kecelakaan truk yang terjadi karena
jalan terlihat gelap pada malam hari, dan tidak ada lampu penanda batas,” ujar Hadi
warga Desa Wonosari, Tanjung Morawa.
Jika dibiarkan, lanjut Hadi, sangat mungkin akan
sering terjadi kecelakaan lalu lintas. “Untung memang di Tahun Baru kemarin
tidak ada kecelakaan lalu lintas, tapi yang namanya jalan besar ini kita harus
antisipasi. Kami sudah sering dengar suara hantaman keras kendaraan, utamanya
di jalan yang berlubang, tak ada lampu dan pembatas,” paparnya.
Menyikapi hal itu, Akhiruddin kembali mendesak B2PJN
II Medan dan BMBK untuk menurunkan tim, dan segera mengambil langkah untuk
mengatasinya.
“Kita memang sudah melihat ada perbaikan di Jalinsum
Tanjung Morawa-Pakam, tetapi di ruas jalan lain di kawasan itu, kita masih melihat
ada lubang, jalan yang terkelupas dan pembatas jalan mengalami kerusakan,”
imbuhnya.
Karenanya, Akhiruddin meminta B2PJN II Medan dan Pemprovsu
untuk berkordinasi dan bersinergis memasang dan membangun sarana dan prasarana
vital itu, mengingat kawasan itu masuk dalam wilayah tugas mereka.
"Segera perbaiki pembatas jalan yang telah banyak
menelan korban, segera pasang marka jalan dan pasang lampu jalan,"
cetusnya.
Sebelumnya, Kepala BPPJN Sumut Brawijaya dalam rapat
dengan Komisi D DPRD Sumut pada 3 Desember 2022 lalu di gedung dewan,
mengatakan pihaknya sudah memerintahkan jajarannya, untuk memperbaiki Jalinsum
di kabupaten/kota, termasuk di kawasan Tanjung Morawa.
“Kita sudah instruksikan
perbaikan dimulai 15 Desember 2022, dengan melakukan penambalan di titik-titik
yang jadi rawan macet, atau penghalang jalan di ruas jalan nasional. Kita akan
perpanjang waktu perbaikannnya lagi jika dimungkinkan,” pungkasnya.
Redaksi

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli
