Truk Bermuatan Material Galian C Terguling di Jembatan Titi Besi Batang Serangan, Langkat

Kitakini.news -Satu unit Truk bermuatan material Galian C dengan nomor Plat BG 8941 US terguling di Jembatan Titi Besi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Kamis (21/3/2024).Dalam peristiwa tersebut, Tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
Baca Juga:
Doni (46), supir truk menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat kendaraan yang dikemudikannya melintasi Jembatandari arah Batang Serangan menuju ke Padang Tualang. Sesampainya di tengah jembatan, tetiba roda belakang sebelah kiri amblas sehingga truknya terguling.
"Kondisi jembatannya
memangsudah rusak parah, banyak lubang besar yang hanya dilapisi plat
baja itu amblas saat dilindas, sehingga hilang keseimbangan dan
terguling," ujar Doni kepada wartawan di Batang Serangan, Kamis
(21/3/2024).
Menurut Doni, material Galian C
rencananya akan dibawa ke lokasi pembangunan Jalan Tol PT HKI. Akibat
kejadian ini, membuat jembatan tidak bisa dilintasi sementara oleh kendaraan
roda 4 atau lebih.
Dari amatan wartawan, sempat terjadi
kemacetan parah di kedua sisi jembatan. Baik dari arah Kecamatan Batang
Serangan maupun dari arah Kecamatan Padang Tualang.
Sementara itu, Camat Batang Serangan
Robby Rezeky saat dikonfirmasi menyatakan akan secepatnya mengevakuasi
truk dari tengah jembatan.
"Kita akanevakuasi dan
untuk mengantisipasi kemacetan, kendaraan roda 4 atau Angkutan Umum sudah kita
alihkan ke Jalan Alternatif yang ada di Beteng Rejo," ungkap Camat
Robby juga menerangkan, Jembatan
titi besi Batang Serangan yang dalam kondisi rusak parah dan banyak lubang
besar, untuk sementara ditutupi warga dengan plat baja tebal.
"Warga sekitar jembatan sudah
berulang kali meminta kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki Jembatan Titi
Besi ini karena kondisinya yang sudah rusak parah, dan menertibkan truk yang
melebihi tonase," bebernya.
Sementara itu, seorang warga Kecamatan
Batang Serangan Johan Sitepu berharap kepada pemerintah bisa menertibkan truk
yang menyalahi tonase yang melintas di Jembatan Titi Besi tersebut.
"Warga berharap penertiban itu benar-benar diberlakukan dan bukan sebagai 'Isapan Jempol' belaka seperti yang terjadi sebelumnya," imbuh Johan.
"Sebab, ini bukan kejadian pertama
truk yang amblas dan terguling di Jembatan kita ini. Kami berharap ini yang
terakhir. Kepada seluruh pihak agar mematuhi batas tonase mobil yang
bermuatanyang melintas di jembatan ini," ketus Johan. (**)

Halua, Manisan Unik Khas Melayu Langkat

Syah Afandin Instruksikan Pembentukan Koperasi Merah Putih

Polres Langkat Amankan Pemuda Asal Gebang, Diduga Sebagai Pengedar Sabu

Ketua PKK Langkat Kurniasih Serahkan Beasiswa, Dorong Generasi Seni Berprestasi

Angkot Tabrak Siswa SD Hingga Tewas
