Tujuh Hari Pasca Longsor Pesisir Selatan, Lima Korban Masih Dicari

Kitakini.news -Pencarian korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat masih berlanjut hingga hari ketujuh pasca banjir dan longsor, Rabu (13/3/2024).
Baca Juga:
Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, pencarian bisa
dilanjutkan pasca 7x24 jam dan tergantung dengan kesepakatan dengan keluarga
korban.
Tim
gabungan yang terdiri Badan SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan
TNI/Polri, menyebar di tiga kecamatan terparah mencari lima orang korban hilang
belum ditemukan. Kecamatan Sutera, Kecamatan Bayang dan Kecamatan Surantih.
Tim
gabungan ini dibantu SAR tetangga, seperti Jambi, Sumut, Bengkulu dan diperkuat
tim BPBD kabupaten dan kota di Sumbar. Khusus di Pesisir Selatan. Jumlah korban
sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sebanyak 24 orang dan 5 lagi
dalam pencarian.
Penemuan
korban terakhir, satu korban ditemukan dalam tertutup kayu gelondongan kondisi
meninggal dunia di Nagari Barung-barung Belanti Selatan, Kecamatan Koto XI
Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pukul 16.05 WIB, Selasa
(12/3/2024).
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, perpanjangan waktu pencarian korban banjir dan longsor tergantung kesepakatan antara keluarga dengan tim SAR.

Jalan Penghubung Pekanbaru Kuansing Longsor Akibat Hujan, Kendaraan Macet 2 Kilometer

Longsor di Padangsidimpuan Tumbangkan Tiang Listrik, Jalinsum Lumpuh Total

Abdul Rahim Soroti Pengelolaan Hutan dan Program Rp33,3 Miliar

Pansus LKPJ Usulkan Bentuk Tim Terpadu Mitigasi Banjir di Sumut

Banjir dan Longsor di Parapat, Timbul: Pemerintah Harus Investigasi, Diduga Penggundulan Hutan
