Sebanyak 14 dari 18 Korban Banjir dan Longsor di Pesel Ditemukan

Kitakini.news - Korban banjir Bandang dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menjadi 18 orang. Data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, telah menemukan 14 orang korban kondisi meninggal dunia dan empat orang lagi masih dalam pencarian.
Baca Juga:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terus melakukan update perkembangan korban banjir dan longsor, Sabtu (9/3/2024).
Hingga saat ini, sudah ditemukan 14 korban banjir dan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Pesisir Selatan dalam kondisi meninggal dunia.
Sedangkan empat orang lagi masih dalam pencarian. Masing-masing, Siis 50 tahun, Idep 27 tahun , Sara 5 tahun dan Batal 56 tahun. Mereka warga Nagari Ganting, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal mengatakan, korban meninggal akibat tertimbun longsor di Kabupaten Pesisir Selatan saat ini 18 orang.
Korban ini meninggal ditemukan di tiga kecamatan berbeda yakni di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang.
Banjir dan longsor yang terjadi, Kamis (7/3/2024), menyebar di 12 kecamatan, karena tingginya curah hujan. Paling parah ada di tiga kecamatan. Saat ini, sejumlah akses transportasi di daerah ini belum bisa dilewati karena masih tertimbun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan belum memastikan jumlah kerugian materil. (**)

Diduga Korsleting, Listrik, Satu Unit Rumah Warga Binjai Timur Ludes Terbakar

Masuk Kandang Ayam, Seekor Ular Piton Hebohkan Warga Binjai

Diduga Korsleting Listrik, THM Cafe Duku Indah Terbakar

DPRD Sumut Dukung Legislatif Simalungun Tuntaskan Persoalan Banjir Bandang di Parapat

Banjir Bandang Terjang Barus, Rahmansyah Minta Effendi Pohan Perintahkan Dinas PUPR Turun ke Lokasi
