Sabtu, 05 Juli 2025

Kapolres Tapsel Bersama Forkopimda Bantu Warga Paluta Indap Penyakit Benjolan

Efendi Jambak - Selasa, 05 Maret 2024 23:03 WIB
Kapolres Tapsel Bersama Forkopimda Bantu Warga Paluta Indap Penyakit Benjolan
(Dok. Polres Tapsel)
Kapolres Tapsel Pimpin Doa kesembuhan untuk Nelliati Sitohang.

Kitakini.news -

Baca Juga:

Mendengar informasi bahwa ada warga Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) yang menderita benjolan di sekujur tubuh mirip kutil, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi dan Forkopimda responsif untuk datang dan bantu langsung, Senin (4/3/2024) petang.

Kapolres Tapsel, datang bersama Bupati Paluta, Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan dan Kajari Hartam Edianto, untuk membantu warga yang derita penyakit langka berupa benjolan di sekujur tubuh itu.

Adapun penderita penyakit langka itu adalah seorang wanita berusia 44 tahun bernama Nelliati Sitohang. Ia bermukim di Desa Simbolon, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta. Puluhan masyarakat, menyambut hangat kedatangan Kapolres dan rombongan.

"Kami bersama Bapak Bupati dan Kajari Paluta di sini, guna memberi bantuan tali asih kepada Ibu Nelliati beserta keluarga," ungkap Kapolres disela kunjungan.

Menurut Kapolres, kedatangan pihaknya ke kediaman Nelliati sebagai wujud hadirnya Negara di tengah-tengah kesulitan maupun kesusahan yang di hadapi segenap masyarakat.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi Nelliati dan keluarga.

"Di sini, juga ada sedikit sembako yang kami serahkan. Kiranya dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan Ibu Nelliati dan keluarga sehari-hari," tutur Kapolres seraya mengajak berdoa bersama guna kesembuhan dan keselamatan bagi Nelliati dan keluarga.

Sebagai informasi, Nelliati sebelumnya sudah menjalani 4 kali tindakan Operasi, pengangkatan benjolan. Namun naas, benjolan yang ia derita malah semakin banyak. Nelliati menderita penyakit langka ini sudah cukup lama.

Sejak kelas 2 SD, benjolan itu mulai tumbuh dan sejak kelas 2 Aliyah/SMA di sekujur tubuhnya terus tumbuh benjolan baru. Parahnya, penyakit itu hingga membutakan mata sebelah kirinya. Benjolan yang tumbuh di telapak kaki kirinya sangat sakit saat Nelliati menginjakkan kaki.

Nelliati tinggal bersama kedua orangtuanya, Baginda Hasayangan (68) dan Siti Alisma (65). Keduanya yang bekerja sebagai petani, sangat memperihatinkan kondisinya. Pada hari Rabu (29/2/2024) lalu, Baginda Hasayangan harus berobat karena sakit parah.

Saat ini, Ayah dari Nelliati itu, sedang mendapat perawatan di RSUP H Adam Malik, Kota Medan. Dokter mendiagnosa sementara Baginda Hasayangan menderita komplikasi lambung dan stroke ringan. Adiknya laki-laki, juga saat ini mengalami stroke.

Karena keterbatasan biaya, keluarga tak membawa adiknya berobat ke Rumah Sakit. Selama orangtuanya berobat di Medan, Nelliati tinggal sendiri di Rumah. Sebab adiknya yang lumpuh juga terpaksa ke tempat keluarganya agar ada yang mengurus.

Untuk mencukupi biaya hidup sehari-hari, Nelliati masih bisa mandiri dengan memasak nasi. Karena pakai penanak nasi listrik. Namun, untuk lauk, ia tidak berani memasak, sehingga hanya makan dengan nasi putih saja.

Selama ini, ada Bidan Desa yang sering memantau kondisi Nelli. Tapi, 3 bulan terakhir Bidan tersebut pindah tugas. Untuk bantuan pemerintah selama ini Nelli mengaku hanya mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari desanya.

Tampak hadir dalam kunjungan ke Rumah Nelliati antara lain, Ketua FKUB Paluta, Awaluddin Harahap. Kakan Kemenag Paluta, Safiruddin Harahap. Camat Padang Bolak, Awaluddin Jamin Harahap.

Kemudian, Kasat Intelkam Polres Tapsel, AKP Hasudungan Butar-Butar. Kapolsek Padang Bolak, AKP Harun Manurung. Para Pimpinan OPD Pemkab. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Personel Satgas PKH Kembali Patroli di Kawasan Hutan Padangbolak Paluta

Personel Satgas PKH Kembali Patroli di Kawasan Hutan Padangbolak Paluta

Pria Asal Simalungun Bawa 3 Kg Sabu ke Kamar Hotel di Gunungtua Paluta

Pria Asal Simalungun Bawa 3 Kg Sabu ke Kamar Hotel di Gunungtua Paluta

Dua Terdakwa Perambahan Hutan di Paluta Vonis Bebas

Dua Terdakwa Perambahan Hutan di Paluta Vonis Bebas

Diduga Sindikat Narkoba, Empat Warga Paluta Ditangkap Polres Tapsel

Diduga Sindikat Narkoba, Empat Warga Paluta Ditangkap Polres Tapsel

Terlibat Peredaran Narkoba, Tiga Pemuda di Tapsel Dicokok Petugas Polsek Sipirok

Terlibat Peredaran Narkoba, Tiga Pemuda di Tapsel Dicokok Petugas Polsek Sipirok

Mencoba Melarikan Diri, Kocan Dapat Timah Panas di Kaki dari Polres Tapsel

Mencoba Melarikan Diri, Kocan Dapat Timah Panas di Kaki dari Polres Tapsel

Komentar
Berita Terbaru