Senin, 08 September 2025

Muhaimin: Pemerataan Penyebaran Dokter Jangan Hanya di Kota Besar, Juga Harus di Daerah

- Selasa, 10 Januari 2023 08:38 WIB
Muhaimin: Pemerataan Penyebaran Dokter Jangan Hanya di Kota Besar, Juga Harus di Daerah

Kitakini.news – Pemerintah didorong untuk segera melakukan pemerataan sebaran dokter sesuai rasio jumlah penduduk dimasing-masing daerah, termasuk dokter spesialis.

Baca Juga:

Wakil Ketua DPR-RI Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan sebaran dokter yang tidak proporsional telah menyebabkan penanganan pasien diberbagai fasilitas kesehatan tidak maksimal, bahkan kerap berujung pada tingginya angka pasien meninggal dunia.

 

“Kembali saya ingatkan, sebaran dokter jangan cuma di kota-kota besar saja, harus merata di seluruh Indonesia sesuai rasio jumlah penduduk. Saya kira kasus-kasus kematian pasien akibat lamban mendapatkan penangan medis tidak boleh lagi terjadi,” tegas Muhaimin di Jakarta, seperti dilansir dari laman resmi dpr.go.id, Selasa (10/1/2023).

 

 Muhaimin juga mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memperbanyak beasiswa pendidikan calon dokter, tak terkecuali dokter spesialis.

 

“Negara seharusnya lebih banyak lagi menggelontorkan beasiswa pendidikan kedokteran. Memang ini bukan hal mudah, tapi saya kira bisa dilakukan agar sebaran dokter bisa lebih merata, lebih banyak lagi,” imbuhnya.

 

Selain Kemenkes, lanjut Muhaimin, pihaknya juga mengingatkan pemerintah daerah agar proaktif mengalokasikan beasiswa kedokteran bagi generasi muda yang berprestasi dan kurang mampu. Dengan begitu, masalah pemerataan dokter dapat teratasi.

 

“Saya juga minta pemerintah daerah (Pemda) harus proaktif. Misalnya dengan menyediakan beasiswa pendidikan kedokteran untuk siswa-siswa berprestasi dan kurang mampu. Jadi tidak bergantung pada pusat saja,” tandasnya.

 

Merujuk pada data Kemenkes, jumlah dokter di Indonesia saat ini berjumlah 146.162 orang. Menurut Muhaimin, jumlah dokter ini masih jauh dari standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

 

“Kalau ikut standar WHO seharusnya Indonesia punya dokter minimal 270 ribu orang. Sedangkan sekarang baru ada 146 ribuan. Jadi selain jumlah dokter kita masih kurang, ditambah lagi sebarannya tidak merata,” pungkasnya.

 

 




Redaksi 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Muryanto Diperiksa KPK, Kemanan Kampus Intimidasi Larang Mahasiswa Protes

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok di Sumut Dipicu Masalah Pasokan

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Inalum Genjot Produksi Green Aluminium dengan Teknologi Mutakhir Tiongkok

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Raja Kungfu Dagestan Muslim Salikhov, KO Carlos Leal dalam 42 Detik di UFC Abu Dhabi

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Komentar
Berita Terbaru