Orang Nias Utara jadi Warga Tertua di Indonesia
Salah satunya adalah Ahmad Syah Aceh, tinggal di Nias Utara, Sumatra Utara.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Kamis (28/8/2025), Ahmad Syah Aceh yang tinggal di Nias Utara lahir pada 1909. Artinya, dia sudah berusia 116 tahun.
Selain Ahmad Syah Aceh, ada juga Parini, perempuan asal Batanghari, Jambi, yang lahir pada 1909.
Di bawah mereka ada Sarminah, warga Pandeglang, Banten, yang lahir pada 1910 dan kini berusia 115 tahun. Pun ada Pengeran Abdul Karim dari Lombok Timur yang lahir pada tahun yang sama.
Keempat nama ini menjadi bukti nyata bahwa sebagian penduduk Indonesia mampu mencapai usia panjang, bahkan hingga melewati satu abad.
Artinya, data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mencatat, masih ada warga yang berusia di atas 110 tahun dan tetap tercatat sebagai penduduk aktif.
Fenomena usia panjang ini tentu menarik, mengingat rata-rata harapan hidup penduduk Indonesia berada di angka sekitar 73 tahun.
Meski tak banyak jumlahnya, mereka yang berusia lebih dari 100 tahun memberikan gambaran bahwa faktor genetik, lingkungan, serta gaya hidup mungkin berperan penting dalam menjaga kesehatan di usia senja.
Jika ditarik lebih luas, sebaran penduduk berusia 80 tahun ke atas juga terlihat di berbagai wilayah Indonesia.
Data menunjukkan keberadaan mereka di sejumlah daerah seperti Jember, Tasikmalaya, Malang, Banyuwangi, hingga Bogor.
Angka ini sekaligus menandai bahwa populasi lansia di Indonesia semakin signifikan dan perlu mendapat perhatian khusus, baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun kesejahteraan.
Mereka bukan hanya saksi sejarah perjalanan panjang negeri ini, tapi juga pengingat bahwa umur panjang adalah anugerah yang layak dirayakan.
Sakit Pinggang Bukan Incar Orang Tua Saja, Anak Muda juga Kena
SMI Jadi Perpanjangan Tangan Warga Bantu Warga Untuk Bantu Korban Banjir Sumatera
Jaringan XLSMART Siap Sambut Natal dan Tahun Baru 2026
Peringatan 78 Reskrim Polri, Polda Sumut Salurkan Bantuan Pada Warga Monginsidi dan Jurnalis Terdampak Banjir
Grandhika Setiabudi Medan Gelar Pesta Tahun Baru 'PESTAPHORIA' untuk Semua Generasi