Minggu, 19 Oktober 2025

Tren Shrekking, Pilihan Kencan dengan Orang Lebih Jelek

Fitri - Selasa, 26 Agustus 2025 20:48 WIB
Tren Shrekking, Pilihan Kencan dengan Orang Lebih Jelek
freepik
Ilustrasi, kencan
Kitakini.news - Pernah nonton film Shrek yang rilis pada 2001? Di sana ada adegan Putri Fiona yang cantik berkencan dengan seorang pria raksasa berhati mulia dan mendapatkan kebahagiaan selamanya.

Dari sanalah kemudian muncul gaya kencan yang bernama Shrekking dan kemudian menjadi tren.

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Selasa (26/8/2025), istilah Shrekking ini digunakan sebagai istilah untuk kencan dengan seseorang yang tidak disukai secara penampilan.

Kasarnya, memilih kencan dengan orang lebih jelek, dengan harapan mendapatkan perlakuan baik bak seorang putri.

Terkait itu, Amy Chan, seorang pelatih kencan dan penulis Breakup Bootcamp: The Science of Rewiring Your Heart, mengatakan bahwa tren yang sedang viral ini malah bisa mengejutkan.

Katanya, ketika orang mengikuti tren Shrekking, orang yang standarnya di bawah mungkin saja tetap menyakiti.

"Dalam alur cerita ini, Anda berkencan dengan raksasa tanpa perlakuan layaknya seorang putri," ujarnya.

Dengan kata lain, ia menambahkan bahwa orang menempatkan penampilan di urutan paling bawah dan berharap daya tarik akan tumbuh seiring waktu. Dan, itu bukanlah hal yang buruk.

Namun, itu bisa jadi bumerang karena orang berasumsi bahwa hanya karena penampilan pasangannya maka ia akan diperlakukan seperti yang diinginkan.

Artinya, Chan mengatakan bahwa fakta bahwa istilah Shrekking digunakan menunjukkan betapa putus asanya orang-orang dalam hal berkencan.

Kencan modern sudah begitu rumit sehingga kita butuh kata-kata baru hanya untuk menggambarkan apa yang terjadi.

"Rasanya seperti kita menjadikan kesulitan berpacaran sebagai bagian dari percakapan publik, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terjadi," tambahnya.

Pun, Emma Hathorn, pakar hubungan di Seeking.com, mengatakan sejatinya penampilan dan karakter tidak saling terkait.

"Jika seseorang berperilaku buruk maka seharusnya dianggap tidak menarik, terlepas dari penampilannya," ujar Emma Hathorn.

Shrekking juga mungkin membuat orang enggan berkencan dengan seseorang yang penampilannya berbeda dari tipe mereka karena takut tidak akan berhasil. Padahal, itu belum tentu benar.

"Idenya adalah Anda melangkah keluar dari zona nyaman, tetapi alih-alih dihargai, Anda malah menyesali pengalaman itu," pungkas Hathorn.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rony Situmorang Desak Pemprovsu Gali PAD Lain

Rony Situmorang Desak Pemprovsu Gali PAD Lain

Pamit Pergi Sekolah, Marwah Siswi Panyabungan Tak Pulang ke Rumah Selama Sepekan

Pamit Pergi Sekolah, Marwah Siswi Panyabungan Tak Pulang ke Rumah Selama Sepekan

Pribadi Manusia Tidak Lagi Ekstrovert dan Introvert, Ada Otrovert

Pribadi Manusia Tidak Lagi Ekstrovert dan Introvert, Ada Otrovert

Tampilan Shita Marino Berubah, Lebih Percaya Diri tanpa Oplas

Tampilan Shita Marino Berubah, Lebih Percaya Diri tanpa Oplas

Ini Keunggulan Suzuki V-Strom 250SX, Motor Touring Tangguh untuk Perjalanan Jauh

Ini Keunggulan Suzuki V-Strom 250SX, Motor Touring Tangguh untuk Perjalanan Jauh

Penjaga Kebun Kopi Ditembak Senjata Api, Satu Tewas, Tiga Luka-Luka

Penjaga Kebun Kopi Ditembak Senjata Api, Satu Tewas, Tiga Luka-Luka

Komentar
Berita Terbaru