Dua Persen Anak Sekolah di Indonesia Depresi, Banyak yang Mau Bunuh Diri
Melansir berbagai sumber, Kamis (31/7/2025), hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga:
"Karena banyak selama ini tidak bisa mengidentifikasi kalau ada masalah kejiwaan, masalah kesehatan jiwa di anak-anak kita," ujar Budi dalam konferensi pers Kick-off CKG, Kamis (31/7/2025).
Budi mengatakan, sekitar 2 persen atau 1 dari 50 anak usia 15-24 tahun mengalami depresi.
Sebagai informasi, depresi merupakan gangguan suasana hati yang memicu perasaan sedih berkepanjangan dan hilangnya minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai.
Biasanya, depresi ditandai dengan perubahan nafsu makan, gangguan tidur, rasa lelah yang tak dapat dijelaskan, kesulitan berkonsentrasi, perasaan tidak berharga, hingga pikiran tentang kematian.
Depresi bisa berlangsung lama dan memengaruhi cara berpikir serta berperilaku seseorang.
Menurut Budi,, angka ini ditemukan berdasarkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah dilakukan di 72 Sekolah Rakyat di bawah nanungan Kementerian Sosial. Dan, sekitar 7 ribu anak telah menjalani pemeriksaan.
"Ternyata cukup banyak yang mengalami kecemasan, depresi, mungkin karena melihat gadget, social media, dan segala macam. Nah, itu kita mulai ukur," ujar Budi.
Tak hanya itu, temuan CKG juga menemukan 1 dari 10 peserta didik usia 13-17 tahun dilaporkan pernah melakukan percobaan bunuh diri lebih dari satu kali dalam 12 bulan terakhir sebelum survei dilakukan.
Oleh karena itu, Budi berharap pemeriksaan kesehatan bisa jadi langkah preventif untuk mencegah masalah yang lebih serius.
Ihwan Ritonga Tolak Budi Arie Gabung ke Gerindra Demi Jaga Marwah Partai
Vidi Aldiano Pamit dari Panggung dan Podcast, Fokus pada Kesehatan
Masayu Tak Nyaman Diminta Rujuk dengan Lembu
Cukup Pakai KTP, Bobby Jamin Rumah Sakit Tak Tolak Pasien
Antisipasi Lonjakan ISPA, Pemprovsu Ingatkan Masyarakat Perkuat Pola Hidup Sehat