Awas Beras Oplosan, Lembek jika Dimasak

Melansir berbagai sumber, Selasa (15/7/2025), soal beras oplosan ini mengemuka setelah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ada 212 merek beras yang diduga melakukan pelanggaran standar mutu dan pengoplosan.
Baca Juga:
Terkait itu, pakar Teknologi Industri Pertanian IPB, Prof Tajuddin Bantacut, pun buka suara. Katanya, ciri-ciri beras oplosan yang dapat dilihat secara kasatmata.
Pertama, warna yang tidak seragam. Lalu, butiran beras yang beda ukuran. Dan yang terakhir, tekstur nasi yang lembek setelah dimasak.
"Jika menemukan nasi yang berbeda dari biasanya seperti warna, bau (aroma), tekstur dan butiran maka dapat 'dicurigai' sebagai beras yang telah dioplos dalam arti terdapat kerusakan mutu atau keberadaan benda asing," kata Prof Tajuddin Bantacut.
Sang profesor pun memberikan tips untuk menghindari beras oplosan dengan mewaspadai beras-beras yang berwarna aneh dan berbau.
"Hindari membeli beras tanpa label atau dari sumber yang tidak jelas. Cuci beras sebelum dimasak dan waspadai bila ada benda asing yang mengambang," tuturnya
Sebagai informasi, beras oplosan merupakan beras-beras yang dijual tidak sesuai dengan keterangan pada kemasan produk.
Dan, dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, mengatakan beras oplosan adalah hasil pencampuran antara beras kualitas premium dengan beras berkualitas rendah.
Artinya, secara kasar tak begitu bermasalah bagi kesehatan, kecuali soal rasa atau kualitas semata. Jadi, bukan seperti minuman keras oplosan yang bisa membahayakan nyawa.

Relawan Prabowo Ingatkan Penjaringan Rektor USU Harus Bebas dari Politik Praktis

Resmi di UFC 321: Umar Nurmagomedov Hadapi Mario Bautista di Abu Dhabi

BBN Indonesia Salut Langkah Kolaboratif Gubernur Bobby Intervensi Harga Beras di Sumut

Siswa Sekolah di Sumut Kini Bisa Cek Kesehatan Gratis

Bobby akan Gelontorkan 15.700 Ton Beras Melalui Operasi Pasar
