Tas Lecet dan Bernoda Laku Rp162 Miliar

Nyatanya, ada. Dan, tas yang dimaksud adalah tas tua yang dalam kondisi lecet serta bernoda.

Baca Juga:

• Seleksi Rektor USU Diminta Bebas dari Kepentingan Politik, 12 Nama Bakal Calon Mendaftar
• Kodam I/BB Gelar Doa Lintas Agama, Harapkan Situasi Kondusif
• FKUB Deliserdang Imbau Warga Jaga Keamanan, Kerukunan dan Kondusifitas

Melansir berbagai sumber, Sabtu (12/7/2025), 'kegilaan' ini terjadi di balai lelang Sotheby's, pekan ini. Tas yang sudah dalam kondisi tidak sempurna ini jadi tas tangan termahal yang pernah terjual di pelelangan.

Tas ini merupakan tas Birkin pertama yang dibuat Hermes untuk aktor dan penyanyi Inggris Jane Birkin.

Birkin mengenakan tas ini hampir setiap hari pada 1985-1994 sebelum jadi simbol kemewahan mode masa kini.

Sebagai informasi, tas Birkin asli sudah berpindah tangan lebih dari sekali sejak Jane Birkin menjualnya pada 1994 guna mendukung penelitian AIDS.

Tas terakhir kali dilelang 25 tahun lalu yang oleh Sotheby's diidentifikasi sebagai Catherine B.

Birkin meninggal pada 2023 di usia 76 tahun. Semasa hidupnya, ia pernah bergurau bahwa orang bakal paling mengingatnya karena inspirasi gayanya.

Menurut balai lelang, tas Birkin asli punya perbedaan dengan tipe-tipe tas berikutnya. Perbedaan ini terletak pada ukuran tas tangan, cincin, dan perangkat keras, serta tali bahu.

Kemudian pada lipatan depan terdapat inisial Jane Birkin, 'J.B'. Tas pun memiliki sepasang pemotong kuku perak kecil yang menjuntai di tali bahu.

Birkin menyukai kuku yang rapi sehingga ia menyimpan pemotong kuku di dekatnya agar mudah diakses dan digunakan.

Tas ini juga jadi saksi perjalanan Birkin termasuk perubahan warna akibat dua stiker dari organisasi kemanusiaan Médecins du Monde dan UNICEF.

Yang jelas, Sotheby's enggan memberikan perkiraan harga Birkin asli jelang pelelangan. Selama siaran langsung penjualan, penawaran semakin tinggi antara 9 kolektor.

'Pertarungan' sengit ini akhirnya dimenangkan oleh seorang kolektor pribadi asal Jepang. Morgane Halimi, kepala global tas tangan dan aksesori Sotheby's, menyebut penjualan ini jadi "tonggak penting" bagi sejarah mode dan kemewahan.

"Ini adalah demonstrasi yang mengejutkan tentang kekuatan sebuah legenda dan kapasitasnya untuk membangkitkan gairah dan keinginan para kolektor yang mencari barang-barang luar biasa dengan asal-usul yang unik," kata Halimi.

Tas ini pun memecahkan rekor penjualan termahal di Sotheby's. Sebelumnya rekor penjualan tas dipecahkan oleh tas Kelly yang bertahtakan berlian seharga US$513 ribu (sekitar Rp8 miliar).