Darurat, Setiap Hari Satu dari Empat Perempuan Alami Kekerasan

Setidaknya, melansir berbagai sumber, Minggu (25/5/2025), hal ini diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.
Baca Juga:
"Satu dari empat perempuan di Indonesia pernah mengalami kekerasan, baik secara fisik maupun seksual," ujar Arifah.
Arifah tak sekadar cakap, angka tersebut didapat berdasarkan data yang masuk ke Kementerian PPPA pada 2024 lalu. Perempuan usia 15-64 tahun menjadi korban kekerasan terbanyak.
Data tersebut juga memperlihatkan, satu dari dua anak di Indonesia pernah mengalami kekerasan.
"Saat ini kita dalam kondisi darurat kekerasan," ujar Arifah.
Kementerian PPPA pun mencatat sebanyak 12.416 perempuan di Indonesia menjadi korban kekerasan seksual dan fisik sepanjang 2024.
Artinya, perempuan dan anak sangat rentan mengalami kekerasan, baik di lingkungan rumah tangga atau di ruang publik.
"Data ini sesungguhnya belum menunjukkan angka sebenarnya karena masih menjadi fenomena gunung es," ujar Arifah.
Untuk menangani hal tersebut, KPPPA telah menyiapkan berbagai program besar. Salah satunya adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang berbasis desa.
Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan call center SAPA 129 untuk pengaduan kekerasan yang dialami.

Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat, Novia Bachmid Incar Penyanyi yang Bisa Bercerita

Indonesia Kirim 14 Wakil ke China Masters 2025, Gregoria Mundur karena Vertigo

Garuda Muda Takluk 0-1 dari Makedonia Utara di Laga Uji Coba Bulgaria

Sudah 44 Tahun, Wulan Guritno Mau Nikah dan Punya Anak Lagi

Open Swimming Championship Sumut Serie III Digelar di Medan, Ajang Seleksi Menuju Indonesia Open dan POPNAS 2025
