Minum Obat Hormon Sehari Dua Kali Bikin Ibadah Haji Lancar

Agar haid bisa tertunda dan ibadah pun lancar, ternyata cara minum obathormon juga ada kiatnya.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Selasa (6/5/2025), soal kiat ini dikatakan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dr Cepi Teguh Pramayadi.
"Obat itu isinya hormon progesteron, tujuannya adalah membuat fase yang mustinya menstruasi jadi berubah fasenya sehingga tidak menstruasi atau ketunda haidnya," ujarnya.
Waktu yang tepat mengonsumsi obathormon itu biasanya 14 hari sebelum datang haid berikutnya, atau pada hari ke-14 dari siklus menstruasi hari pertama.
Obat tersebut diminum sehari dua kali sampai selesai ibadahnya. Kalau berhenti, besoknya bisa langsung menstruasi.
Dalam beberapa kasus meskipun sudah mengonsumsi obat hormonal penunda haid sesuai anjuran, namun seorang perempuan bisa mengalami spotting (bercak darah).
Untuk kasus ini, menurut dr Cepi, bisa menaikan dosisnya menjadi sehari tiga kali. Langkah ini dilakukan sampai spotting (bercak) tersebut hilang, kemudian dosis akan dikembalikan menjadi sehari dua kali.
"Kalau spotting gini masih bisa ibadah. Karena sebetulnya spotting itu akibat dari dinding rahim yang tipis. Jadi bukan menstruasi itu sebetulnya," jelasnya.
Yang jelas, mengonsumsi obathormon terkadang menimbulkan efek mual hingga pusing di awal-awal. Namun, hal itu tidak sampai mengganggu kualitas hidup maupun aktivitas.
Pun, idealnya dalam mengonsumsi obathormon harus sesuai dengan anjuran dokter, terutama orang dengan riwayat hipertensi hingga stroke.
"Bukan tidak boleh (mengonsumsi obathormon itu). Tapi nanti harus dikonsultasikan dulu ke dokternya," pungkasnya.

Ketua PPIH Ungkap Rasa Syukur, Kloter 7 Debarkasi Medan Pulang Utuh

Satu Jemaah Haji Asal Medan Wafat di Tanah Suci

Awas! Ada Sembilan Obat Herbal Dicampur Bahan Kimia

Penumpang Saudia Airlines Tak Tahu Pesawat Mereka Diancam Bom

Hari Ini, Ratusan Penumpang Saudia Airlines Diterbangkan ke Jakarta
