Tidak Perlu Minum Banyak Suplemen, Belum Tentu Bermanfaat

Melansir berbagai sumber, Jumat (11/4/2025), ternyata seseorang perlu hati-hati mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral karena jenis suplemen tertentu sebenarnya tidak diperlukan oleh tubuh.
Baca Juga:
Seorang dokter di Inggris, dr Asif Ahmed, mengemukakan tiga macam suplemen yang kemungkinan besar tidak mendatangkan manfaat bagi tubuh.
Dengan kata lain, secara medis kebanyakan orang tidak memerlukan suplemen multivitamin, pil yang mengandung beragam vitamin, mineral, dan nutrisi lain.
"Dengan semua vitamin dan mineral ini di satu tempat, mereka bersaing untuk diserap sehingga Anda akhirnya tidak menyerap satu pun dan membuangnya begitu saja," katanya.
Namun, suplemen multivitamin mungkin diperlukan oleh individu yang sedang dalam proses pemulihan setelah operasi bariatrik.
Dokter Ahmed mengatakan bahwa penggunaan vitamin IV juga umumnya tidak diperlukan.
"Sering kali orang mengatakan setelah meminumnya mereka merasa lebih baik. Itu mungkin karena mereka mendapatkan hidrasi yang mereka butuhkan. Membuang sejumlah besar vitamin dan mineral ke dalam aliran darah tidak akan pernah menjadi hal yang baik," katanya.
Ia juga mengingatkan adanya risiko anafilaksis, reaksi terhadap perawatan pada mereka yang memiliki alergi, dalam penggunaan suplemen.
Selain itu, dokter Ahmed menyebut pemasaran bubuk penurun berat badan sebagai upaya penipuan terburuk karena produk itu hanya mengandung sedikit serat dan kemungkinan besar tidak mendatangkan manfaat bagi tubuh.
"Ini menggelikan, beberapa perusahaan mengenakan biaya hingga 200 pound sterling atau sekitar 250 dolar AS (sekitar Rp4,37 juta) per bulan untuk bubuk yang mengandung sangat sedikit serat dan kemungkinan besar tidak akan memberikan manfaat apapun," pungkasnya.

Lawan Musim Tak Jelas dengan Imun yang Baik

Teh Bukan Minuman Pedamping untuk Makan Besar

Awas, Kafein di Minuman Berenergi Bisa Bikin Gawat

Makan Malam di China sebelum Matahari Terbenam

Suplemen Kayu Manis Bikin Obat Kurang Manjur
