Tradisi Lebaran di Negara Lain, Ada Festival Gula dan Makan Siwaiyaan
Melansir berbagai sumber, Kamis (3/4/2025), setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan Idul Fitri, ini mencerminkan keberagaman budaya dalam Islam.
Baca Juga:
Meski berbeda tradisi, semangat kebersamaan, silaturahmi, dan kepedulian sosial tetap menjadi nilai utama dalam perayaan ini.
Perhatikan tradisi Lebaran dari berbagai negara ini:
1. Turki
Silaturahmi menjadi tradisi utama, dan anak-anak mendapat cokelat, permen, serta uang koin dalam "Şeker Bayramı" atau Festival Gula.
Nuansa kebersamaan dan keceriaan sangat kental dalam perayaan ini
Di Turki, Idul Fitri dikenal sebagai "Bayram" dan dirayakan dengan mengenakan pakaian baru yang disebut "Bayramlık" sebagai simbol kesucian.
Anak muda menunjukkan rasa hormat kepada yang lebih tua dengan mencium tangan mereka.
2. China
Di China, Idul Fitri tidak hanya menjadi momen kebersamaan tetapi juga penghormatan kepada leluhur.
Umat Muslim di sana mengunjungi makam leluhur untuk berdoa, terutama bagi mereka yang gugur pada masa Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan.
Setelah melaksanakan Salat Id di masjid besar seperti Masjid Niujie di Beijing, mereka bersilaturahmi sambil menikmati hidangan khas seperti lamb kebab dan yangrou paomo.
Di daerah seperti Xinjiang dan Ningxia, perayaan semakin meriah dengan pertunjukan seni dan festival makanan khas Muslim.
3. Arab Saudi
Arab Saudi merayakan Idul Fitri dengan penuh kemeriahan. Setelah Salat Id, masyarakat berkumpul untuk menikmati hidangan khas seperti kabsa dan mandi.
Tradisi mengunjungi keluarga dan tetangga menjadi bagian penting dalam perayaan ini.
Selain itu, pesta kembang api menghiasi langit kota-kota besar seperti Riyadh dan Jeddah, menambah semarak suasana Lebaran.
4. India
Hidangan khas Idul Fitri, Siwaiyaan, yaitu bihun manis yang dimasak dengan susu dan gula, menjadi sajian wajib.
Selain itu, masyarakat saling bertukar hadiah dan berbagi sedekah untuk mempererat tali persaudaraan.
Di India, umat Muslim melaksanakan Salat Id di masjid besar seperti Jama Masjid di Delhi sebelum berkumpul dengan keluarga.
Abdi Negara vs Algoritma dan Perang Kedaulatan di Era AI
Bukan Indonesia, Negara Paling Ramah di Asia Tenggara itu Kamboja
Station Bojonegara, Infrastruktur Strategis PGN untuk Distribusi Gas di Jawa Barat
Ketua Komisi 3 DPRD Medan Minta PUD Pasar Tinjau Ulang Gerakan Pangan Murah di Pasar Tradisional
Pasar Tradisional di Yogyakarta Jadi Surga Kuliner bagi Pelancong
