Ayo! Tetap Olahraga Selama Ramadhan
Melansir berbagai sumber, Sabtu (1/3/2025), yang terpenting selalu dengarkan tubuh dan lakukan modifikasi yang sesuai. Terutama untuk waktu berolahraga selama bulan Ramadhan.
Baca Juga:
"Olahraga saat berpuasa sangat tergantung pada tingkat aktivitas fisik yang biasa dilakukan sebelum Ramadhan," kata dr Fadzil Hamzah, dokter staf dari Departemen Kedokteran Olahraga dan Latihan di Rumah Sakit Umum Changi (CGH).
Artinya, yang telah aktif secara fisik dan berolahraga secara teratur, tetaplah berolahraga seperti biasanya, tidak menambah frekuensi, intensitas, atau durasi olahraga.
Namun, waktu yang tepat berolahraga saat Ramadhan perlu disesuaikan. Misalnya, pagi hari setelah matahari terbit atau setelah sahur.
Berolahraga di waktu ini membuat lebih berenergi karena selang waktu yang tidak terlalu lama dengan waktu sahur.
Risikonya, dehidrasi. Ini karena tidak ada kesempatan untuk mengisi ulang tenaga antara waktu subuh dan berbuka puasa.
Olahraga juga bisa saat sore hari sebelum berbuka puasa. Di sini, mungkin memiliki kesempatan untuk makan dan minum di waktu berbuka yang tidak terlalu lama lagi.
Tetapi, untuk melakukan olahraga di sore hari sebelum waktu berbuka, tetap perlu asupan nutrisi saat sahur sehingga tidak kehilangan energi seketika setelah berolahraga.
Idealnya, olahrga pada malam hari setelah berbuka puasa. Ini karena sudah makan-minum atau mengisi ulang tenaga di waktu berbuka.
Meski demikian, harus memerhatikan asupan makanan dan minuman saat berbuka, jaga agar tidak berlebihan.
Lalu, imbangi dengan istirahat atau tidur yang berkualitas. Hindari berolahraga 1–2 jam sebelum tidur supaya adrenalin dan kualitas tidur lebih baik.
Ketiga waktu itu tentu bisa menjadi pilihan berolahraga saat Ramadhan, tertutama yang punya kebiasaan berolahraga.
Sementara, bagi yang tidak aktif secara fisik dan berolahraga secara teratur, mulailah dengan intensitas rendah, lalu tingkatkan secara perlahan.
Usahakan tetap aktif secara fisik setiap hari selama Ramadhan dengan menggabungkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian, seperti berjalan kaki ke pasar dan menggunakan tangga daripada lift.
Jangan Asal Sit Up, Pemilik Perut Buncit Bisa Kena Hernia
Sebanyak 352 Atlet Ikuti Porcam Patumbak ke-1 2025
Pelantikan 4.000 PPPK Paruh Waktu Ditunda, BKPSDM: Proses Tetap Berlanjut!
Tren Olahraga Malam Warnai Hidup Gen Z, Jadi Hiburan Baru
Api Porkot Berkobar, Rico Waas Beri Semangat Atlet Yang Akan Bertanding