Selasa, 05 Agustus 2025

Tahan Selera Minum Kopi Selama Ramadhan

Fitri - Jumat, 28 Februari 2025 15:40 WIB
Tahan Selera Minum Kopi Selama Ramadhan
Iustrasi/freepik.com
Minum kopi
Kitakini.news - Bagi penikmat kopi, bahkan pecandu, sebaiknya menahan selera saat Ramadhan. Pasalnya, minuman ini bisa memengaruhi kesehatan serta aktivitas sehari-hari.

Melansir berbagai sumber, Jumat (27/2/2025), hal ini diungkapkan Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI/SCAI).

Baca Juga:

"Kopi itu memiliki efek samping yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah jumlah kafeinnya. Jadi kalau jumlah kafeinnya semakin besar, dari sisi kesehatan dampaknya semakin besar juga," kata Sekretaris Jenderal AKSI Gusti Laksamana.

Menurutnya, masyarakat dapat mencegah hal tersebut dengan mempelajari jenis kopi. Arabica dan Robusta misalnya, di mana diketahui bahawa Robusta memiliki jumlah kafein tiga kali lipat lebih tinggi dibanding Arabica.

"Jadi hati-hati, kalau misalnya kita sudah ukur jatah kita sanggup tiga kali sehari, kalau minumnya Robusta ya sudah satu kali saja karena hitungannya sudah sama dengan tiga kali minum kopi," ujar Gusti.

Dengan kata lain, Gusti menekankan setiap orang mempunyai resistensi yang berbeda-beda terhadap dampak kafein kopi, sehingga kesanggupan tiap orang harus diperiksa terlebih dahulu agar dapat mengurangi efek samping yang tidak diinginkan.

Salah satunya adalah terbukanya mulut usus akibat jumlah kafein yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh.

Mulut usus yang terbuka membuat semua makanan atau zat lain lebih mudah masuk dan akhirnya menyebabkan perut menjadi kembung atau menimbulkan rasa tidak nyaman.

"Jadi semakin banyak kafeinnya, semakin terbuka, dan kita semakin asam, asam lambung itu semakin berpotensi untuk bangkit. Jadi tolong diperhatikan jumlah kafeinnya masuk ke tubuh saja," kata dia.

Dampak lain yang patut diwaspadai dari efek kebanyakan kafein adalah munculnya rasa kecanduan.

Gusti menjelaskan kopi memiliki semacam sifat yang sama dengan obat karena dapat menimbulkan adiksi.

Akibatnya, orang yang banyak meminum kopi bakal sulit tidur dan mengalami lonjakan energi setidaknya selama enam jam ke depan.

Maka dari itu, Gusti menganjurkan selama berpuasa di bulan Ramadhan masyarakat lebih baik meminum kopi dalam takaran yang tidak terlalu banyak dan meminumnya dua jam setelah berbuka atau sebelum waktu sahur berakhir.

"Paling baik sebenarnya diminum di pagi hari, supaya kita energinya naik, itu bisa digunakan kalau misalnya puasa ya sebelum sahur, karena biasanya banyak yang enggak tidur kan begitu ya setelah sahur, itu kan energinya lagi naik-naiknya.," jelasnya.

"Mekanisme kerjanya kafein itu enam jam kira-kira, jadi sehabis minum, energinya dipacu selama enam jam," tambah Gusti.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Minuman Termahal di Dunia, Harganya Sampai Setengah Triliun Rupiah

Minuman Termahal di Dunia, Harganya Sampai Setengah Triliun Rupiah

Kopi Luwak Masuk Daftar Makanan Mewah Bareng Kaviar

Kopi Luwak Masuk Daftar Makanan Mewah Bareng Kaviar

Bobby: Masih Perlu Kerja Keras Tingkatkan Level UMKM Sumut

Bobby: Masih Perlu Kerja Keras Tingkatkan Level UMKM Sumut

Geger, Warga Temukan Lansia 70 Tahun Tergelatak Tak Bernyawa di Warung Kopi

Geger, Warga Temukan Lansia 70 Tahun Tergelatak Tak Bernyawa di Warung Kopi

Direktur SMI : Indikasi Manipulasi RAB Ramadhan Fair Harus Diusut

Direktur SMI : Indikasi Manipulasi RAB Ramadhan Fair Harus Diusut

Ambisi Smelter Kedua di Mempawah dan Kemandirian Alumina

Ambisi Smelter Kedua di Mempawah dan Kemandirian Alumina

Komentar
Berita Terbaru