Senin, 16 Juni 2025

Ngantuk dan Lelah Usai Makan, Apa yang Salah?

Fitri - Kamis, 06 Februari 2025 20:15 WIB
Ngantuk dan Lelah Usai Makan, Apa yang Salah?
Iustrasi/freepik.com
Ngantuk
Kitakini.news - Ada kecenderungan orang mengalami rasa kantuk dan lelah usai makan, apa masalahnya?

Melansir berbagai sumber, Kamis (6/2/2025), merasa lelah setelah makan siang, atau setelah makan secara umum, dikenal sebagai postprandial somnolen, atau dalam bahasa sehari-hari disebut food coma.

Baca Juga:

Julie Stefanki, nutrisionis dari Academy of Nutrtion and Dietetics mengatakan kecenderungan menjadi lelah setelah makan sebenarnya tidak menunjukkan sesuatu yang salah.

Namun, itu bisa dianggap sebagai masalah karena norma budaya, khususnya di Amerika Serikat.

Sama halnya di Indonesia, orang-orang di AS menjunjung tinggi produktivitas di siang hari alih-alih beristirahat.

"Saya selalu memikirkan Spanyol dan orang-orang yang memberi tahu saya ketika mereka mengunjungi tempat-tempat di mana mereka tidur siang," tambahnya.

Selain itu, ada sejumlah faktor tambahan yang memperburuk kelelahan setelah makan.

Pertama, mengonsumsi makanan berat baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Beberapa orang makan berlebihan di siang hari, terutama jika mereka punya banyak tugas yang sedang dikerjakan.

Tidak sarapan juga dapat menyebabkan makan berlebihan siang harinya karena kesulitan mengendalikan nafsu makan.

"Karena apa pun yang Anda makan, apakah itu karbohidrat, lemak, protein, jika Anda makan lebih banyak dari yang dirancang tubuh Anda untuk ditangani, tubuh akan menghabiskan waktu lama untuk mencerna makanan itu," kata Stefanski.

Pun, sejumlah makanan tertentu dapat menyebabkan kelelahan. Lemak adalah nutrisi yang paling sulit dicerna karena molekulnya jauh lebih besar daripada protein atau karbohidrat.

Kristin Kirkpatrick, ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic mengatakan, ada baiknya konsumsi makanan yang mengandung banyak serat.

Serat dalam makanan utuh dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan insulin. Serat juga memberi tubuh energi yang lebih stabil dan tahan lama.

Menurut para ahli, memilih makanan dan camilan yang lebih seimbang dapat membantu Anda mengurangi rasa lelah setelah makan. Makanan itu semisal salmon, daging ayam putih, dan kacang-kacangan.

Bagi sebagian orang, kelelahan setelah makan bisa menandakan sesuatu yang lebih serius.

"Statistik saat ini menunjukkan bahwa banyak orang di AS menderita diabetes atau pradiabetes dan tidak mengetahuinya," kata Stefanski.

Jika sering merasa mengantuk setelah makan bahkan setelah melakukan penyesuaian pola makan, mintalah dokter untuk melakukan tes hemoglobin A1c.

Jika hasilnya tinggi, itu menunjukkan bahwa tubuh sedang berjuang untuk memetabolisme makanan dan karbohidrat yang menyebabkan lelah serta ngantuk setelah makan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Suami Suka Makan Micin, Mahalini Ngadu ke Fans

Suami Suka Makan Micin, Mahalini Ngadu ke Fans

Mahasiswa Tuntut Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan di Rutan Tanjung Pura

Mahasiswa Tuntut Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan di Rutan Tanjung Pura

Makanan Indonesia Bikin Heboh Kampus Tsinghua, Mahasiswa China Antusias Coba Soto Ayam hingga Klepon

Makanan Indonesia Bikin Heboh Kampus Tsinghua, Mahasiswa China Antusias Coba Soto Ayam hingga Klepon

Lawan Musim Tak Jelas dengan Imun yang Baik

Lawan Musim Tak Jelas dengan Imun yang Baik

Ingat, Makan Kambing saat Idul Adha Ada Batasnya

Ingat, Makan Kambing saat Idul Adha Ada Batasnya

Teh Bukan Minuman Pedamping untuk Makan Besar

Teh Bukan Minuman Pedamping untuk Makan Besar

Komentar
Berita Terbaru