4 Penyebab Vertigo yang Jarang Diketahui

Kitakini.news – Ada beberapa kondisi atau penyakit yang bisa menjadi penyebab vertigo, dari ringan sampai berat. Melansir Cleveland Clinic, vertigo merupakan sensasi bahwa lingkungan di sekitar anda berputar-putar tanpa tubuh anda bergerak.
Baca Juga:
Anda merasakan sedang berputar, bergoyang, atau berada pada posisi miring. Ini kenapa gejala vertigo meliputi rasa pusing dan kehilangan kesimbangan tubuh. Perasaan tidak seimbang dapat memburuk saat anda berdiri, mengubah posisi, berjalan, atau menggerakkan kepala.
Vertigo bukanlah penyakit. Sebaliknya, ini merupakan gejala dari berbagai penyakit atau kondisi. Rata-rata, serangan vertigo berlangsung hanya beberapa detik hingga beberapa menit.
Namun dalam kasus yang parah, orang dapat mengalami vertigo selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Penyebab Vertigo yang Jarang Diketahui
Mengutip Medical News Today, banyak kondisi yang bisa menyebabkan vertigo, yang biasanya melibatkan ketidakseimbangan di telinga bagian dalam atau masalah pada sistem saraf pusat. Dilansir dari kompas, berikut kondisi paling umum yang bisa menyebabkan vertigo:
1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Organ otolith adalah struktur di dalam telinga bagian dalam yang mengandung cairan dan partikel kristal kalsium karbonat. Pada orang dengan BPPV, kristal-kristal ini terlepas dan jatuh ke dalam kanal setengah lingkaran.
Di sana, setiap kristal yang jatuh menyentuh sel-sel rambut sensorik selama gerakan. Akibatnya, otak menerima informasi yang tidak akurat tentang posisi Anda dan terjadilah sensasi berputar.
2. Penyakit Meniere
Penyakit ini menjadi penyebab vertigo karena adanya penumpukan cairan di telinga bagian dalam. Penyakit meniere cenderung terjadi pada orang yang berusia 40-60 tahun.
Penyebab pasti dari penyakit ini tidak jelas, tetapi kemungkinan karena terjadi penyempitan pembuluh darah, infeksi virus, atau reaksi autoimun. Ada juga kemungkinan dari faktor genetik atau diwariskan dari keluarga.
Labirintis
3. Kolesteatoma
Kolesteatoma merupakan tumor non-kanker yang tumbuh dan berkembang di telinga tengah. Biasanya ini terjadi karena infeksi berulang. Saat tumbuh di belakang gendang telinga, bisa merusak struktur tulang telinga tengah. Kondisi itulah yang kemudian bisa menjadi penyebab vertigo.
4. Labirintis
Ini merupakan ganguan yang terjadi karena infeksi yang menyebabkan radang labirin telinga bagian dalam. Di dalam area ini teradapat saraf vestibulocochlear. Saraf ini mengirimkan informasi ke otak tentang gerakan kepala, posisi, dan suara.
Saat terganggu dapat menjadi menyebabkan vertigo. Seseorang dengan labirinitis juga mungkin akan mengalami gangguan pendengaran, tinitus, sakit kepala, sakit telinga, dan perubahan penglihatan.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
