Cara Mengatasi Gejala Migrain yang Perlu Diketahui

Kitakini.news – Penderita migrain mungkin banyak menghabiskan waktu di kamar dengan berbaring sambil minum obat untuk mengurangi  rasa sakit yang diderita.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Migrain biasanya disebabkan oleh berbagai faktor seperti dehidrasi, makan makanan tertentu, atau bahkan perubahan tekanan barometrik atau cuaca. Stres, kecemasan, atau depresi juga dapat meningkatkan migrain. Maka dari itu, mencegah gejala migrain perlu dilakukan untuk mengurangi rasa sakitnya. Mulai dari perubahan gaya hidup, mengelola stres, berolahraga, mengurangi menatap layar ponsel, dan beristirahat yang cukup.

Melansir laman Cleveland Clinic, dokter spesialis sakit kepala Emad Estemalik, dan spesialis kedokteran integratif Melissa Young, akan menjelaskan cara mengatasi gejala migrain yang patut dicoba: 

Cara Mengatasi Gejala Migrain

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Jika anda sedang mencari pengobatan alami untuk migrain, cobalah konsumsi makanan bergizi. Makan dalam porsi dapat membuat gula darah stabil dan membantu mengendalikan migrain.

Cobalah mengikuti diet Mediterania, yaitu diet tinggi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, daging sapi tanpa lemak, salmon, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta minyak zaitun.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Selain makan makanan bergizi, tubuh juga perlu hidrasi sepanjang hari dengan perbanyak minum air putih. The National Academies of Science, Engineering and Medicine merekomendasikan 3,7 liter air putih untuk pria dan 2,7 liter untuk wanita. Selain itu, penderita migrain perlu hindari kopi, bir, dan wine karena bisa memperparah migrain.

3. Kelola Stres

Membuat perubahan gaya hidup sehat, seperti mengelola stres juga dapat mengurangi gejala migrain. “Saya merekomendasikan meditasi kepada pasien saya, termasuk meditasi kesadaran dan mantra. Pernapasan diafragma dan teknik pernapasan 4-7-8 adalah alat yang ampuh untuk mengurangi dampak stres pada tubuh,” kata Dr Young. 

Terapi kiropraktik, akupunktur, terapi pijat, dan biofeedback juga dapat meredakan migrain. Jika anda ingin mencoba salah satu dari terapi tersebut, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum membuat keputusan ini.

4. Tidur yang Cukup

Penelitian menunjukkan bahwa gangguan tidur seperti insomnia dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur yang anda dapatkan. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan frekuensi migrain.

Maka dari itu, buat rencana untuk mendapatkan jumlah tidur yang disarankan, yaitu tujuh hingga sembilan jam. Cobalah batasi melihat layar ponsel sebelum tidur dan atur rutinitas, seperti tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi.

5. Gunakan Kompres Dingin

Jika sakit kepala masih menyerang, cobalah kompres dengan es untuk meredakan rasa sakit. Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri migrain yang anda alami. Namun, sebagian orang kemungkinan juga menggunakan kompres hangat saat mengalami migrain, karena dapat melemaskan otot yang mungkin menyebabkan rasa sakit.

6. Berolahraga

Berolahraga saat anda mengalami migrain juga dapat membantu mengurangi gejalanya. Hal itu berkat endorfin, zat kimia yang membantu melawan rasa sakit, yang dilepaskan dari tubuh selama berolahraga. Beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dicoba, seperti berenang, jogging, atau yoga.

Sumber : Cleveland Clinic