Apa Itu Love Bombing? Kenali Tanda-tandanya

Kitakini.news – Belakangan ini, istilah love bombing jadi viral di media sosial TikTok. Istilah tersebut masih bermunculan di fyp TikTok. Lantas, apa itu love bombing dan bagaimana tanda-tandanya? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Apa Itu Love Bombing?

Melansir laman Cleveland Clinic, love bombing adalah ungkapan kasih sayang yang dilakukan seseorang terhadap pasangannya. Bentuk love bombing bisa bermacam-macam, seperti komunikasi, perhatian, pemberian hadiah, hingga kata-kata pujian terhadap pasangan. 

Meskipun terdengar baik, namun love bombing ternyata cukup berbahaya dalam sebuah hubungan. Teknik love bombing mungkin bisa saja memanjakan seseorang dalam hubungan. Tapi ternyata, cara ini bisa menjadi membahayakan karena tanpa disadari anda hanya terjerat cinta dalam ‘kebaikan’ saja. 

Maka dari itu, love bombing bisa dijadikan bentuk manipulasi seseorang untuk memperbaiki hubungan tanpa menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Tanda-tanda Love Bombing

Ada beberapa tanda yang bisa jadi kamu terjebak dalam love bombing:

1. Memberi Hadiah

Seorang love bomber mungkin memberikan banyak hadiah untuk anda sebagai tanda kasih sayang darinya. Meskipun pemberian hadiah adalah bahasa cinta bagi sebagian orang, hal ini menjadi masalah ketika hadiah tersebut tidak diperlukan, tidak diinginkan, boros, atau berlebihan. 

Jika anda memberi tahu bahwa anda tidak menginginkan hadiah ini dan mereka tetap memberikannya kepada anda, ini adalah tanda bahaya bahwa anda sedang di-love bombing. “Hadiah ini biasanya merupakan pembelian yang cukup mewah, mahal, atau besar untuk memenangkan hati anda,” kata pakar psikolog Dr. Alaina Tiani.

2. Selalu Memberikan Perhatian

Seseorang yang love bombing lebih banyak menghabiskan waktu bersama anda daripada orang lain untuk kenyamanan dan waktu. Seiring berjalannya waktu, saat hubungan anda berkembang, mereka mungkin menjadi lebih menuntut dengan marah kepada anda atau cemburu pada teman atau anggota keluarga lainnya.

“Mereka lebih suka anda menghabiskan waktu bersama mereka dibandingkan dengan orang penting lainnya karena mereka ingin memonopoli waktu anda sehingga anda hanya mengandalkan mereka,” kata Dr. Tiani. 

3. Tidak Bisa Menerima Jawaban ‘Tidak’

Jika anda memberi tahu seorang pelaku bom cinta bahwa anda tidak setuju dengan perilakunya atau mencoba menetapkan batasan yang sehat, mereka cenderung menjadi argumentatif, mempertanyakan cara berpikir anda, dan bahkan mungkin mendorong anda untuk percaya bahwa anda salah karena mengatakan tidak. “Jika terasa seperti batas atau banyak batas telah dilanggar, itu pertanda bahwa suara anda tidak didengar dan pendapat anda tidak penting dalam hubungan tersebut,” ujarnya.

4. Sering Berkomunikasi

Love bombing tidak selalu melibatkan tampilan yang jelas tentang pemberian hadiah, perhatian, dan komunikasi. Terkadang, hal itu bisa terjadi secara lebih halus dalam percakapan sehari-hari. Seseorang yang love bombing mungkin sering memeriksa apa yang anda lakukan saat mereka tidak ada. Mungkin mereka terlalu mengomunikasikan perasaan mereka tentang anda atau memeriksa lokasi anda. 

Tak hanya itu, mereka bahkan berlebihan secara online dengan terlalu sering memposting perasaan mereka tentang anda dalam upaya untuk mendapatkan penerimaan publik atas hubungan anda. “Kalau berlebihan dan rasanya bergerak terlalu cepat, itu tandanya kamu mungkin kena love bomb. Seiring berjalannya hubungan, kejadian ini bisa menjadi lebih intens,” kata Dr. Tiani.

5. Merasa Gelisah

Terkadang, tidak apa-apa untuk bertanya-tanya apakah anda berada di halaman yang sama dengan pasangan anda. Kita semua mencintai dengan kecepatan dan tahap yang berbeda, dan apa yang terasa tepat untuk orang lain mungkin tidak cocok untuk anda. 

Jika anda sering merasa gelisah, merasa kewalahan dan anda mengomunikasikan perasaan ini kepada pasangan tetapi mereka tidak membalas perasaan itu atau merespons dengan cara yang sehat dan positif, ini adalah tanda-tanda bahwa anda jatuh ke dalam manipulatif hubungannya.

Sumber : Cleveland Clinic