Rabu, 18 Juni 2025

Makan Bawang Merah Ternyata Ternyata Baik Untuk Kesehatan, Cek Faktanya

- Rabu, 31 Mei 2023 12:17 WIB
Makan Bawang Merah Ternyata Ternyata Baik Untuk Kesehatan, Cek Faktanya

Kitakini.news – Bawang merah termasuk bagian dari keluarga Allium, sekelompok sayuran akar pedas dan tajam yang meliputi bawang putih, daun bawang, dan bawang bombay. Bawang merah sangat tinggi dalam senyawa organosulfur. Bahan kimia ini memberi bawang bau dan rasa yang kuat, sehingga mata anda terasa perih ketika mengupas atau memotongnya. 

Baca Juga:

Dalam 100 gram bawang merah, terkandung berbagai nutrisi berupa:

a. 45 kalori.

b. 11 gram karbohidrat.

c. 0 gram lemak dan kolesterol.

d. 3 gram serat.

e. 1 gram protein.

f. 5 miligram natrium.

g. 34 miligram kalsium.

h. 28,5 mikrogram folat.

i. 0,31 miligram zat besi.

j. 0,2 mikrogram mangan 

k. 190 miligram potasium.

l. 0,26 miligram vitamin B6.

m. 12 miligram vitamin C

Meskipun aromanya sangat menyengat, bawang merah ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kamu bisa memasukkan lebih banyak bawang merah ke dalam makanan sehat ke dalam diet harian anda.


Manfaat Makan Bawang Merah Untuk Kesehatan


Melansir laman Cleveland Clinic, ahli diet terdaftar Gillian Culbertson akan menjelaskan beragam manfaat makan bawang merah mentah untuk kesehatan:

1. Menurunkan Risiko Kanker


Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi bawang merah dan sayuran hijau lainnya setiap tahun dapat menurunkan risiko kanker kolorektal (usus besar) sebesar 80%. 

Studi tambahan menunjukkan bahwa diet kaya bawang dapat menurunkan risiko, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker otak, kanker ovarium, dan kanker paru-paru.


2. Mencegah Penyakit Jantung


Senyawa flavonoid quercetin yang ditemukan dalam bawang merah menawarkan banyak manfaat kesehatan jantung, terutama bagi orang yang mengalami obesitas dan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah kombinasi faktor risiko, termasuk kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gula darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Selain itu, bawang merah juga memiliki kemampuan mengencerkan darah, yang dapat membantu mencegah penggumpalan darah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa makan lebih banyak bawang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah tinggi, mencegah sindrom metabolik, menurunkan kolesterol, dan mengurangi peradangan kronis.


3. Memperkuat Tulang


Antioksidan dalam bawang juga dapat mengurangi pengeroposan tulang dan osteoporosis yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Antioksidan meminimalkan stres yang merusak sel sehat dan mempercepat proses penuaan.

Menyeruput jus bawang mungkin terdengar tidak menggugah selera. Tetapi sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa orang sehat di usia paruh baya dan pascamenopause yang minum 3 ons jus bawang setiap hari selama delapan minggu memiliki lebih sedikit pengeroposan tulang dan tulang yang lebih kuat. 

Studi lain menunjukkan bahwa wanita dan orang yang ditetapkan sebagai wanita saat lahir (AFAB) berusia di atas 50 tahun yang makan bawang setiap hari dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang pinggul.


4. Melawan Bakteri


Ada beberapa bukti bahwa quercetin memiliki sifat antibakteri, dan menyimpan bawang merah setidaknya selama tiga bulan meningkatkan kadar quercetin. Sebuah studi sistematis tahun 2018 menemukan bahwa mengonsumsi bawang dapat memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi E.coli dan sakit maag.


5. Melncarkan Pencernaan


Bawang merah adalah sumber prebiotik dan kaya akan serat. “Bakteri baik di dalam usus dapat memecah serat yang tidak larut atau tidak tercerna, menyebabkan fermentasi. Dengan cara ini, bawang berfungsi sebagai prebiotik atau sumber makanan bagi bakteri, yang membantu pencernaan,” kata Culbertson.

Sayangnya, fermentasi ini juga bisa menyebabkan perut kembung. Bawang merah yang dimasak lebih mudah dicerna dan lebih kecil kemungkinannya menyebabkan masalah pencernaan daripada bawang merah mentah.


Sumber : Cleveland Clinic

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Komentar
Berita Terbaru