Kebiasaan Sarapan yang Dapat Memperlambat Metabolisme Tubuh

Kitakini.news – Sarapan menjadi waktu makan pagi yang paling penting untuk tubuh. Mengonsumsi sarapan sehat tidak hanya memberikan energi, tetapi juga dapat menurunkan berat badan dan membakar lebih sedikit kalori. Sementara itu, metabolisme tubuh yang lebih cepat juga membakar lebih banyak kalori. Namun, jika metabolisme melambat maka akan lebih sedikit bakar kalori.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Ada beberapa faktor yang memengaruhi metabolisme, termasuk kualitas dan kuantitas tidur, rutin berolahraga, stres, dan pola makan. Mengonsumsi sarapan tertentu juga bertanggung jawab untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Melansir laman Eat This Not That, berikut adalah kebiasaan sarapan yang dapat memperlambat metabolisme tubuh:

Kebiasaan Sarapan yang Dapat Memperlambat Metabolisme

1. Tidak Mencukupi Protein

Protein dapat membantu tubuh tetap kenyang, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan atau mempertahankan target berat badan anda.

Namun, kekurangan protein juga berdampak langsung pada metabolisme tubuh dan bagaimana tubuh anda membakar kalori. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi 0,5 gram protein untuk setiap pon yang anda timbang dapat mencegah laju metabolisme anda melambat setelah penurunan berat badan. 

2. Melewatkan Sarapan

Menurut ulasan yang dipublikasikan di Nutrients, melewatkan waktu sarapan dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang diketahui berdampak negatif pada metabolisme dan kesehatan anda secara keseluruhan.

Oleh karena itu, anda perlu konsumsi makanan yang cocok dijadikan menu sarapan berprotein, seperti telur, roti gandum utuh, greek yogurt, dan oatmeal.

3. Menambahkan Gula

"Ketika anda terlalu banyak makan gula tambahan di pagi hari, maka gula darah anda naik dan kemudian berhenti," kata ahli diet terdaftar Lisa Young.

Menambahkan gula, terutama dalam bentuk minuman manis, juga terbukti memperlambat metabolisme. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal for Clinical Nutrition, ditemukan bahwa peserta yang memiliki kelebihan berat badan dan mengonsumsi minuman manis dalam jumlah besar mengalami penurunan metabolisme.

"Sarapan tersehat untuk metabolisme anda mencakup kombinasi nutrisi dan menciptakan pasangan yang sempurna," kata Dr. Young. Anda bisa memasukkan protein, karbohidrat sehat, dan lemak baik seperti omelette dan menambahkan sayuran hijau dan tomat, atau memasukkan alpukat pada sepotong roti gandum dalam menu sarapan sehat anda.

4. Tidak Menghidrasi Tubuh

Kebiasaan sarapan tidak sehat lainnya untuk menurukan metabolisme adalah melupakan minum air putih di pagi hari. "Tubuh anda membutuhkan air untuk berfungsi pada tingkat sel. Jadi, jika anda mengalami dehidrasi, metabolisme Anda menjadi lamban," kata Kaleigh McMordie, ahli nutrisi. Untuk mencegah dehidrasi, anda bisa minum jus jeruk sebagai minuman sarapan pagi sehat.

5. Terlalu Banyak Karbohidrat

Ahli diet terdaftar, Amy Goodson, memperingatkan bahwa memulai pagi anda hanya dengan makan makanan berkarbohidrat jenis apa pun masih bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Seiring berjalannya waktu, gula darah tinggi dapat menyebabkan diabetes.

Sementara tubuh anda membutuhkan karbohidrat untuk energi, jika anda memakannya terlalu banyak, maka bisa meningkatkan gula darah. “Ketika gula darah anda turun, maka anda ingin ngemil makanan manis sepanjang hari," kata Goodson. Alih-alih hanya mengonsumsi karbohidrat, Goodson menyarankan untuk menyeimbangkan sarapan anda dengan protein. Protein dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih cepat dan tetap kenyang lebih lama setelah makan. 

Sumber : Eat This Not That