Selain Enak, Jus Delima Juga Sangat Bagus Untuk Kesehatan Tubuh!

Kitakini.news – Setiap jenis buah yang kita makan biasanya dapat diolah menjadi minuman hingga makanan ringan. Selain rasanya enak, setiap buah juga dikemas dengan perpaduan nutrisi dan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh. salah satu jenis buah yang mengandung tinggi antioksidan adalah delima.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Buah delima diketahui kaya akan antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan, melawan radikal bebas, menurunkan tekanan darah tinggi, dan menurunkan kadar kolesterol.

Bagi kamu pecinta buah ini, sebaiknya delima dimakan secara langsung atau dijadikan jus alami tanpa gula dan pemanis buatan. Tak hanya nikmat, jus delima juga memiliki manfaat yang sama dengan buah aslinya. Melansir laman Eat This Not That, berikut adalah berbagai manfaat jus delima untuk kesehatan:

Manfaat Jus Delima Untuk Kesehatan

1. Baik Untuk Penderita Diebetes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jus delima mungkin bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam BMC Nutrition, menggabungkan jus delima dengan latihan aerobik menurunkan faktor risiko diabetes tipe 2 pada pria diabetes. 

Misalnya, menurunkan indeks antropometrik, yang mencakup pengukuran seperti BMI dan lingkar pinggang, serta penurunan enzim hati dan resistensi insulin. Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini menggunakan jus delima yang bebas gula atau zat tambahan.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Jus delima alami bisa menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan jantung anda. "Delima merupakan sumber potasium, yaitu salah satu nutrisi yang penting untuk mendukung kesehatan jantung. Data menunjukkan bahwa peningkatan asupan potasium dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," kata Lauren Manaker, ahli diet terdaftar dan penulis buku ‘The First Time Mom's Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility’.

Beberapa penelitian menunjukkan manfaat minum jus delima juga bagus untuk perbaikan tekanan darah, yang merupakan faktor penting untuk melindungi organ hatimu. CDC mencatat bahwa tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi terkait jantung seperti peningkatan risiko stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Menurut Manaker, jus buah delima mengandung antioksidan yang disebut antosianin, yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu.

Menurut British Journal of Pharmacology, efek antosianin melawan kanker berkaitan dengan sifat anti-inflamasi, anti tumor, dan antioksidannya, serta kemampuan potensialnya untuk membunuh sel kanker. 

Food & Nutrition Research menyatakan bahwa selain delima, antosianin dapat ditemukan pada buah beri, aneka buah tropis, sayuran berdaun hijau, dan beras hitam. Meskipun jenis makanan dan minuman lain kaya akan antioksidan, peneliti UCLA mengatakan bahwa jus delima sangat kaya antioksidan dibandingkan makanan lainnya.

4. Membantu Tubuh Tetap Terhidrasi

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sangat penting untuk dilakukan. Menurut Nutrition, hidrasi adalah kunci dalam pemeliharaan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa penelitian mendukung hubungannya dengan kesehatan kognitif, ginjal, dan manajemen berat badan. 

Harvard T.H. Chan School of Public Health juga mengatakan bahwa bersama dengan kesehatan kognitif, tetap terhidrasi juga membantu meningkatkan suasana hati dan tidur juga. 

Meskipun air selalu menjadi minuman yang paling penting untuk hidrasi, namun minuman lain yang menghidrasi dan padat nutrisi dapat membantu menjaga kondisi hidrasi yang konsisten. "Jus delima adalah cairan. Dengan demikian, meminumnya dapat membantu orang memenuhi kebutuhan cairannya," kata Manaker.

5. Meningkatkan Kemampuan Memori

Meminum segelas jus delima juga dapat membantu meningkatkan kemampuan memori seiring bertambahnya usia. Penelitian baru menunjukkan bahwa segelas jus delima dapat membantu memperlambat penurunan memori visual di antara orang dewasa yang lebih tua, tetapi tidak menunjukkan perbaikan pada penanda memori dan kognisi lainnya jika dibandingkan dengan plasebo.

Para peneliti mengaitkan sifat membantu memori jus delima dengan kemampuannya untuk mencegah efek radikal bebas pada kesehatan saraf dan otak anda. Radikal bebas adalah molekul dalam tubuh yang jika dibiarkan tumbuh berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel di sekitarnya. Antioksidan, seperti yang ditemukan dalam buah delima, dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah terjadinya kerusakan.

Sumber : Eat This Not That