Jumat, 22 Agustus 2025

Ini 3 Jenis Terapi untuk Menangani Gejala Entomophobia

- Jumat, 23 Desember 2022 12:58 WIB
Ini 3 Jenis Terapi untuk Menangani Gejala Entomophobia

Kitakini.news Entomophobia adalah fobia atau ketakutan berlebih terhadap serangga. Pengidapnya sangat takut digigit atau disengat serangga seperti lebah, semut, nyamuk atau kutu. 

Baca Juga:

Penderita entomophobia bisa sangat gelisah dan khawatir saat melihat serangga meskipun hewan tersebut tidak mengancamnya. Bahkan, melihat gambar atau replika serangga saja bisa membuat penderita entomophobia ketakutan setengah mati. Alhasil, mereka melakukan segala cara agar tidak bertemu serangga. Misalnya dengan tidak beraktivitas di luar ruangan. 

Hal ini tentu saja sangat memengaruhi kualitas hidup pengidap. Untuk mengurangi perilaku tidak normal ini, salah satu pengobatan utamanya adalah dengan melakukan terapi.

Terapi untuk Menangani Entomophobia

Melansir dari laman Halodoc, berikut jenis-jenis terapi untuk menangani entomophobia:

1. Terapi Pemaparan

Melalui terapi ini, terapis memaparkan sumber fobia kepada pengidap secara bertahap. Tujuannya untuk mengubah respons mereka terhadap serangga. Dalam sesi awal, terapis akan memulai sesi terapi dengan membicarakan ketakutan yang pengidap rasakan saat bertemu serangga. 

Kemudian, mereka melanjutkannya dengan memperlihatkan gambar atau video serangga. Ketika respon semakin membaik, paparannya akan ditingkatkan hingga pengidapnya berani menghadapi serangga langsung. 

2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Cognitive behavioural therapy (CBT) bisa membantu pengidap entomophobia untuk mengubah pemikiran dan keyakinannya terhadap serangga. Jenis terapi ini biasanya dilakukan bersama terapi paparan atau lainnya. Penderita diharapkan dapat mengendalikan pikiran dan perasaannya sehingga tidak lagi takut pada serangga. 

3. Terapi obat-obatan

Psikoterapi atau terapi obat-obatan akan diberikan jika pengidap kerap mengalami kecemasan. Jenis obat-obatan yang sering diresepkan adalah benzodiazepin, sejenis obat penenang sering diresepkan untuk membantu mengurangi kecemasan. Namun, obat tersebut bersifat adiktif dan hanya disarankan  untuk penggunaan jangka pendek saja.

Selain itu, obat jenis beta-blocker juga bisa memblokir efek adrenalin, seperti peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan gemetar. Obat antidepresan juga membantu menenangkan kecemasan dan ketakutan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Komentar
Berita Terbaru