Sabtu, 21 Juni 2025

Ini Tiga Jenis Obat untuk Mengatasi Alergi Dingin

- Kamis, 11 Mei 2023 18:00 WIB
Ini Tiga Jenis Obat untuk Mengatasi Alergi Dingin

Kitakini.newsSuhu dingin dapat mempengaruhi kondisi tubuh seseorang. Hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, lapisan luar kulit mengandung minyak alami dan sel kulit mati yang menahan air di dalam kulit. Ini berguna untuk menjaga kulit tetap lembut, lembap, dan halus. Saat suhu turun, kadar air pada kulit akan menurun sehingga kulit menjadi kering dan muncul ruam. Munculnya reaksi alergi pada suhu dingin diakibatkan karena beberapa faktor berikut ini:

Baca Juga:

·         Sensitif terhadap sabun, seperti sabun penghilang bau, sabun antibakteri, deterjen, atau bahan kimia lainnya.

·         Mengalami masalah pada kulit seperti psoriasis atau eksim.

·         Infeksi bakteri dan virus.

·         Alergi lateks.

·         Kelelahan.

Alergi dingin atau urtikaria dingin memiliki gejala ringan sampai berat yang dapat membahayakan kesehatan. Kondisi alergi ini kerap dialami oleh orang dewasa. Alergi dingin terkadang diabaikan oleh penderitanya padahal jika tidak segera diatasi, alergi dingin mengakibatkan syok anafilaktik seperti penurunan tekanan darah secara drastis, susah bernapas, bahkan pingsan. Berikut ini tanda atau gejala alergi dingin yang dapat diketahui:

·         Kemerahan.

·         Pembengkakan.

·         Gatal.

·         Mengelupas.

·         Benjolan.

·         Lecet.

Jenis Obat untuk Alergi Dingin

Ruam tidak hanya timbul pada satu area tubuh saja, tetapi kerap kali muncul juga di area kaki, lengan, atau tangan. Beberapa kasus mungkin tersebar luas di sekujur tubuh. Gejala yang terjadi saat terkena alergi dingin dapat hilang dengan sendirinya. Tapi jika gejala semakin memburuk berikut beberapa jenis obat yang dapat membantu meringankan gejalanya yang dilansir dari laman Halodoc:

1. Antihistamin

Obat untuk mengobati alergi dingin pertama yang sering digunakan adalah antihistamin. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi produksi histamin berlebih oleh sistem kekebalan saat menerima rangsangan dingin. Antihistamin dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet, melalui suntikan, atau dalam bentuk krim. Biasanya suntikan diberikan untuk kasus alergi yang parah.

2. Leukotriene Antagonis

Biasanya pemberian leukotriene antagonis dikhususkan untuk orang yang mengalami alergi dingin yang disertai gejala sesak napas. Obat ini bekerja dengan cara menghambat zat leukotrien, yakni partikel yang dapat menimbulkan peradangan dan terhambatnya aliran udara. Kondisi ini yang membuat penderita alergi dingin mengalami sesak napas.

3. Omalizumab atau Xolair

Omalizumab adalah jenis obat alergi dingin yang berguna untuk meredakan gejala biduran atau gatal. Biasanya obat alergi ini digunakan untuk mengobati serangan asma sedang hingga berat.

Setiap orang memiliki rangsangan yang berbeda ketika mengalami alergi dingin. Ada yang bisa bertahan atau bahkan bisa bertambah buruk. Menggaruk dapat menyebabkan kulit iritasi dan berdarah. Hal tersebut memungkinkan bakteri masuk dan menyerang kulit sehingga pengidapnya bisa mengalami infeksi.

 

Sumber : Halodoc


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Cara Mengatasi Dampak Buruk dari Penggunaan Hair Dryer

Komentar
Berita Terbaru