Ibu Hamil Perlu Tahu, Ini 6 Makanan Pencegah Bayi Lahir Cacat

Kitakini.news – Hampir setiap ibu hamil pasti mengingkan bayinya lahir dengan sehat dan memiliki anggota tubuh yang lengkap. Faktanya, ada beberapa kasus cacat lahir pada bayi baru lahir.
Baca Juga:
Bayi cacat lahir merupakan suatu keadaan di mana fungsi dan struktur tubuh bayi tidak normal ketika lahir. Ini bisa menyebabkan ketidakmampuan fisik dan mental.
Melansir laman klikdokter, untuk mencegah bayi lahir cacat, ibu hamil perlu penuhi asupan gizi dengan mengonsumsi enam makanan ini:
Makanan Pencegah Bayi Lahir Cacat
1. Makanan Tinggi Asam Folat
Makanan untuk mencegah bayi lahir cacat yang pertama adalah makanan tinggi asam folat. Asam folat adalah salah satu komponen penting karena berperan dalam sistem saraf pusat di trimester pertama kehamilan.
Kekurangan asam folat bisa menyebabkan kelainan kongenital seperti neural tube defect. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi sekitar 400 mikrogram asam folat setiap hari. Beragam jenis makanan yang mengandung asam folat, seperti daging, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan suplemen asam folat.
2. Makanan Tinggi Kalsium
Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan tinggi kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin. Selain itu, kalsium juga dapat membantu menjaga sistem peredaran darah, otot, dan saraf.
Kekurangan zat ini bisa memicu masalah pada pertumbuhan tulang dan gigi janin. Nah, untuk mencukupi kebutuhan kalsium harian, bumil dapat mengonsumsi daging, susu dan produk olahannya.
3. Makanan Tinggi Vitamin C
Vitamin C memiliki peranan penting untuk memproduksi kolagen, protein struktural pembentuk kuliy, tulang, tendon, dan tulang rawan. Bahkan, vitamin ini juga dapat membantu tubuh dalam penyerapan zat besi.
Kekurangan vitamin bisa menghambat perkembangan mental bayi yang baru lahir. Karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin C.
4. Makanan Tinggi Protein
Makanan untuk mecegah bayi lahir cacat selanjutnya adalah makanan tinggi protein. Seperti diketahui, protein merupakan senyawa penting untuk pertumbuhan bayi, khususnya trimester ketiga. Anda bisa mengonsumsi protein nabati maupun protein hewani, seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, ikan, daging ayam, dan telur.
5. Makanan Tinggi Zat Besi
Ibu hamil kerap mengalami anemia atau kekurangan zat besi. Anemia saat kehamilan memiliki hubungan dengan berbagai risiko penyakit saat persalinan bayi. Oleh karena itu, zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang akan mengedarkan oksigen ke jaringan tubuh.
Jadi, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi setiap hari. Beragam makanan yang mengandung zat besi, antara lain ikan, daging merah, dan hati ayam.
6. Asam Lemak Omega-3
Selain kalsium dan vitamin C, ibu hamil juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 untuk perkembangan saraf bayi. Selain itu, zat ini juga mampu mencegah kelahiran dan persalinan prematur, menurunkan risiko preeklamsia, dan meningkatkan berat badan bayi saat lahir. Anda bisa konsumsi beragam makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti kacang kenari dan almond.
Sumber : klikdokter.com

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
