Kenali 5 Bahaya Bleaching Rambut yang Perlu Diketahui

Kitakini.news – Bleaching rambut merupakan proses mencerahkan rambut dengan bahan kimia tertentu, sehingga warna rambut lebih terang. Cara ini biasanya dilakukan sebelum mewarnai rambut agar pigmen pewarna rambut bisa menyerap dan menghasilkan warna rambut yang indah.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Produk bleaching rambut biasanya mengandung amonia dan hidrogen peroksida. Amonia mampu membuka kutikula rambut, yakni bagian terluar dari batang rambut. Sementara itu, hidrogen peroksida memecah pigmen gelap pada rambut sehingga rambut menjadi lebih terang.

Meski dapat mempercantik warna rambut, bleaching rambut tidak sepenuhnya aman. Sebab, bahan kimia yang terkandung dalam krim bleaching bisa merusak rambut. Oleh karena itu, pertimbangkan bahaya bleaching rambut terlebih dahulu sebelum anda melakukannya.

Bahaya Bleaching Rambut

Melansir laman alodokter, berikut adalah bahaya bleaching rambut yang perlu anda waspadai:

1. Rambut Mudah Rusak

Bahan kimia yng terkandung dalam krim bleaching rambut dapat merusak batang rambut, bahkan mengubah struktur rambut. Rambut bisa menjadi lebih kering, kasar, dan bercabang. Apalagi jika anda tidak merawat rambut dengan baik setelah menjalani bleaching.

2. Rambut Mudah Patah dan Rontok

Tak hanya menjadi lebih kering dan kasar, bleaching rambut juga bisa membuat rambut menjadi mudah patah dan rontok. Apalagi jika anda terlalu sering melakukannya, sehingga risiko mengalami penipisan rambut pun makin besar.

3. Rambut Kehilangan Keratin

Bleaching rambut juga mampu mengikis keratin pada rambut, sehingga membuat rambuh menjadi mengembang, rapuh, dan sulit diatur. Keratin adalah protein yang melapisi kulit, kuku, dan rambut. Pada rambut, keratin berfungsi untuk menjaga rambut tetap sehat dan halus.

4. Kulit Kepala Mudah Teriritasi

Bahan kimia yang terkandung dalam krim bleaching rambut, seperti hidrogen peroksida, bisa membuat kulit kepala rentan mengalami iritasi. Risiko terkena kondisi ini akan lebih besar jika kadar bahan kimianya cukup tinggi.

5. Reaksi Alergi

Selain iritasi, kandungan tertentu di dalam krim bleaching rambut juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang. Reaksi alergi yang bisa muncul meliputi kulit gatal serta muncul ruam pada wajah, telinga, leher, dan kelopak mata.

Bleaching rambut sebenarnya kurang dianjurkan karena jika terjadi kerusakan, rambut memerlukan waktu lama untuk kembali sehat. Namun, beberapa dampak bleaching rambut bisa dikurangi dengan menerapkan cara yang aman.

Sumber : Alodokter