Risiko Masalah Kesehatan yang Bisa Dialami Akibat Badan yang Terlalu Kurus

Kitakini.news – Jangan dianggap sepele, tubuh yang kurus tak selamanya sehat. Ternyata tubuh yang terlalu kurus bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Risiko Masalah Kesehatan Akibat Badan yang Terlalu Kurus

Dilansir dari laman Halodoc, berikut ini beberapa masalah yang umum dialami!

1. Kekurangan Nutrisi atau Malanutrisi

Malanutrisi terjadi akibat kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak tercukupi dengan baik. Kondisi ini mengakibatkan gangguan fungsi tubuh dan kerusakan jaringan serta organ tubuh. Jika itu terjadi pada ibu hamil, ini berpotensi memicu bayi lahir dengan berat badan rendah.

Dari studi Differential dietary habits among 570 young underweight Japanese women with and without a desire for thinness: a comparison with normal weight counterparts, yang dipublikasikan dalam jurnal Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, peneliti membandingkan kebiasaan diet wanita kurus dengan keinginan untuk kurus dan wanita kurus tanpa keinginan kurus. 

Mereka menemukan bahwa wanita kurus yang ingin kurus memiliki kebiasaan makan yang kurang sehat ketimbang wanita kurus yang tidak punya keinginan untuk kurus. Ini berdampak pada kekurangan gizi akibat berat badan rendah oleh pola makan yang tidak seimbang.

Kondisi itu mengakibatkan penyakit mendasar yang memengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan. Kondisi tersebut bisa memicu malanutrisi yang juga mengakibatkan anemia atau kekurangan vitamin esensial.

2. Rentan Sakit

Memiliki tubuh terlalu kurus membuat seseorang lebih rentan sakit. Penyebabnya, yaitu tidak terpenuhinya nutrisi pada sel-sel sistem kekebalan tubuh. Akhirnya, imun tidak mampu melakukan kerjanya dengan optimal. Dampaknya, tubuh jadi mudah terkena serangan flu dan pilek.

3. Berpotensi Menyebabkan Osteoporosis

Osteoporosis adalah pengeroposan tulang karena kekurangan asupan nutrisi, seperti kalsium dan vitamin D.  Ciri-cirinya bisa ditandai dengan penurunan massa dan kualitas jaringan tulang.

4. Mengganggu Siklus Menstruasi

Kondisi ini diakibatkan oleh kurangnya asupan lemak dan fluktuasi produksi hormon estrogen serta progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi. Kondisi tersebut mengganggu proses pelepasan sel telur dari ovarium, sehingga siklus menstruasi jadi terganggu.

5. Bisa Menghambat Kehamilan

Terganggunya siklus menstruasi bisa menghambat kehamilan. Hal ini diakibatkan wanita dengan haid tidak teratur memiliki masa ovulasi yang tidak pasti. Karena itu, peluang kehamilan juga jadi lebih rendah.

Untuk meningkatkan peluang kehamilan, calon bumil juga perlu menjaga berat badan normalnya.