7 Efek Samping Laser Wajah yang Perlu Diketahui

Kitakini.news – Laser wajah merupakan metode perawatan kulit yang memanfaatkan gelombang cahaya untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen. Dengan begitu, kulit wajah terasa bersih, cerah, dan terlihat lebih awet muda.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Namun, ada beberapa efek samping laser wajah yang bisa muncul sehingga anda perlu berhati-hati sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan ini. Selain itu, pastikan prosedur laser wajah dilakukan oleh dokter kulit atau dokter kecantikan yang kompeten.

Efek Samping Laser Wajah

Melansir laman alodokter, berikut ini adalah beberapa efek samping yang dapat muncul:

1. Kulit Kemerahan

Efek samping laser wajah yang pertama adalah kulit kemerahan. Efek samping ini terkadang disertai keluhan lain, seperti kulit terasa gatal atau seperti terbakar.

Namun, anda tidak perlu khawatir karena efek samping ini umumnya berlangsung selama beberapa hari saja. Biasanya, dokter akan memberikan perawatan tambahan, seperti obat oles untuk meredakan keluhan ini.

2. Pembengkakan Pada Kulit

Area kulit yang mendapatkan paparan sinar laser juga bisa mengalami pembengkakan. Untuk mengatasi efek samping ini, anda bisa mengompresnya dengan kompres dingin atau mengoleskan krim kortikosteroid yang diresepkan oleh dokter.

3. Kulit Kering dan Terkelupas

Setelah 5–7 hari laser wajah selesai dilakukan, kulit akan mengering dan mengelupas. Efek samping laser wajah ini akan mereda secara bertahap dalam kurun waktu 2–3 bulan.

4. Perubahan Warna Kulit

Perubahan warna kulit mungkin terjadi setelah prosedur laser wajah dilakukan. Kulit bisa menjadi lebih gelap (hiperpigmentasi) atau lebih cerah (hipopigmentasi). Kondisi ini lebih sering dialami oleh orang berkulit gelap.

5. Jaringan Parut

Laser wajah dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut atau bekas luka yang dapat berupa benjolan atau bopeng. Efek samping laser wajah ini lebih umum terjadi pada jenis laser ablatif, yakni laser yang mengangkat permukaan kulit, seperti laser CO2 dan IPL.

6. Milia

Setelah laser wajah dilakukan, dokter akan meresepkan krim untuk menenangkan kulit dan meredakan iritasi. Krim ini mengandung kortikosteroid yang hanya perlu dioles tipis saja pada kulit. Namun, benjolan kecil berwarna putih seperti jerawat atau milia bisa muncul akibat penggunaan krim yang terlalu tebal.

7. Infeksi

Laser wajah dapat memberikan efek samping berupa infeksi bakteri, virus, atau jamur. Bahkan, orang yang pernah terkena herpes kulit rentan mengalaminya kembali setelah menjalani tindakan laser wajah, khususnya di area sekitar mulut.

Untuk mengurangi munculnya efek samping laser wajah, konsultasikan ke dokter terkait kondisi medis atau penyakit yang pernah dan sedang anda alami, termasuk obat yang sedang dikonsumsi.