Waspadai 4 Penyakit yang Sering Menyerang Anak Saat Mudik

Kitakini.news – Mudik bersama anak dan keluarga tentu sangat menyenangkan, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Baca Juga:
Apa pun jenis moda transportasi yang digunakan saat mudik, pastikan anda telah mempersiapkan berbagai hal, apalagi jika perjalanan yang anda lalui cukup jauh dan membutuhkan waktu yang lama.
Persiapan ini penting dilakukan untuk menghadapi berbagai kondisi yang mungkin saja terjadi sepanjang perjalanan. Salah satunya adalah gangguan kesehatan yang bisa anak-anak alami.
Dibandingkan orang dewasa, anak-anak lebih rentan sakit ketika berkendara jarak jauh, seperti mudik. Penyebab anak sakit saat mudik pun beragam dan keluhan yang dialami bisa berbeda-beda, seperti batuk, demam, pilek, sakit kepala, hingga bersin-bersin.
Beragam Penyakit yang Sering Menyerang Anak Saat Mudik
Melansir laman alodokter, berikut adalah berbagai penyebab anak sakit selama mudik yang sering terjadi:
1. Selesma dan Flu
Selesma (batuk pilek) dan flu adalah penyakit akibat infeksi virus yang kerap dialami anak ketika mudik. risiko terpapar virus umumnya meningkat ketika menempuh perjalanan yang jauh dan lama dengan moda transportasi tertentu, misalnya pesawat.
Meskipun kedua penyakit ini disebabkan oleh virus yang berbeda, gejala yang ditimbulkan hampir serupa. Namun, gejala batuk pilek cenderung lebih ringan jika dibandingkan dengan flu.
Gejala batuk pilek seperti batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan demam ringan. Sementara itu, flu bisa diikuti dengan batuk, sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, kelelahan, diaren, mual dan muntah, demam, nafsu makan menurun, hingga badan menggigil.
2. Konsumsi Makanan Tidak Sehat atau Kurang Bersih
Makanan siap saji dan camilan tinggi garam biasanya paling sering dikonsumsi saat mudik karena dianggap praktis dan mengenyangkan. Padahal, kedua jenis makanan ini rendah nutrisi dan bisa memicu konstipasi.
Konsumsi makanan atau minuman dari tempat yang kurang bersih juga memungkinkan anak mengalami diare. Sebab, air dan makanan tersebut berisiko terkontaminasi bakteri atau virus.
3. Perubahan Tekanan Udara
Saat mudik menggunakan pesawat, anak sering mengalami nyeri di telinganya. Kondisi ini bisa terjadi karena perubahan tekanan udara di sekitar, sehingga telinga menerima tekanan yang lebih besar.
Nyeri telinga akibat tekanan udara umumnya terjadi ketika pesawat lepas landas atau mendarat, dan akan menghilang dengan sendirinya saat sudah kembali ke daratan.
4. Terlalu Lama Berkendara
Terlalu lama berkendara karena harus menempuh jarak yang jauh sering menyebabkan anak mengalami mabuk perjalanan. Anak yang membaca atau bermain ponsel selama perjalanan juga lebih berisiko mengalami mabuk perjalanan. Karena itu, selalu menepi di tepi perjalanan dan beristirahat sejenak guna mencegah anak dari mabuk perjalanan.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
