Penting! Ini 5 Cara Menghentikan Pendarahan Karena Luka Sayatan

Kitakini.news – Cedera
dan kondisi medis tertentu seperti luka sayatan dapat menyebabkan pendarahan. Ini dapat memicu
kecemasan dan ketakutan, walaupun sebenarnya
pendarahan bagian dari proses penyembuhan. Namun, kamu tetap harus memahami cara menangani atau menghentikan pendarahan akibat
luka sayatan, serta kapan harus mencari bantuan medis.
Baca Juga:
Semua pendarahan perlu dikendalikan, karena jika dibiarkan bergitu saja pendarahan dapat
menyebabkan syok hingga kematian. Oleh karena itu, cara menghentikan pendarahan
karena luka sayatan sangat penting
untuk diketahui.
Cara Menghentikan Pendarahan karena Luka Sayatan
Jika luka cukup signifikan, segera bawa ke rumah sakit.
Namun, jika lukanya tidak terlalu parah dan besar, kamu bisa menghentikan
pendarahannya dengan beberapa metode mandiri.
Luka sayatan yang berdarah juga dapat diobati dengan cepat
sembari menunggu bantuan medis.
Melansir dari laman Halodoc, berikut adalah beberapa cara untuk menghentikan pendarahan dari luka sayatan.
1. Tekan Luka yang Berdarah
Menerapkan tekanan atau menutupi luka terbuka yang
mengeluarkan darah adalah langkah pertama untuk menghentikan aliran darah dari
luka. Darah harus menggumpal untuk bisa memulai proses penyembuhan.
Gunakan kain kasa atau pembalut luka jenis lain untuk
menutupi dan menekan luka. Kasa akan membantu proses pembekuan darah dan
menahan darah di luka. Jika kamu tidak memiliki kain kasa, kamu dapat menggunakan
handuk bersih.
2. Tinggikan Bagian Tubuh yang Berdarah
Darah yang mengalir ke bawah akan lebih mudah terkontrol
daripada ke atas karena arah gravitasi. Cara ini dapat digunakan untuk
menghentikan pendarahan. Tangan yang terluka harus diangkat setidaknya lebih
tinggi dari dada.
Saat darah melambat, lebih mudah untuk menghentikannya
dengan dibantu tekanan langsung pada luka. Ingat, posisi tangan yang terluka
harus di atas jantung dan harus tetap menekannya.
3. Bersihkan Luka
Setelah menekan luka untuk menghentikan pendarahan, kamu
harus membersihkan area luka dengan air dan sabun untuk menghilangkan kotoran
yang masih menempel. Hindari penggunaan bahan antiseptik, seperti hidrogen
peroksida, karena dapat menyebabkan iritasi serta memperparah luka.
4. Gunakan Perban untuk Menutup Luka
Kamu dapat menutup luka dengan perban kedap air jika luka
berada di area yang mudah kotor, seperti tangan, atau mudah terkena gesekan
pakaian, seperti area lutut. Lakukan penggantian perban setiap hari dan segera
ketika kotor atau basah, untuk menjaga luka tetap bersih dan kering.
5. Oleskan Krim Antibiotik
Jika luka tampak kotor, oleskan sedikit salep antibiotik
untuk menghentikan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Salep antibiotik
dapat menyebabkan reaksi alergi dan ruam pada orang tertentu. Jadi, sebelum
menggunakannya, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.
Itulah pembahasan seputar cara menghentikan pendarahan akibat luka sayatan.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
