6 Tips Mudik Aman dan Sehat Untuk Ibu Hamil

Kitakini.news – Melakukan perjalanan mudik memang sangat menyenangkan, terutama bagi mereka yang merantau. Tradisi ini selalu ada saat menjelang lebaran untuk merayakannya bersama sanak keluarga yang berada di kampung halaman.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Meski begitu, anda tetap mengikuti protokol kesehatan dan menjaga kebersihan selama melakukan perjalanan mudik. Lantas, bagaimana dengan ibu hamil, apakah ibu hamil aman jika melakukan perjalanan mudik? Dilansir dari liputan6.com, berikut adalah tips bagi ibu hamil yang akan melakukan perjalanan mudik.

Beragam Tips Mudik Aman dan Sehat Untuk Ibu Hamil

1. Berkonsultasi Dengan Dokter

Sebelum anda memutuskan untuk mudik, wajib berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Apalagi jika usia kehamilan belum genap 6 bulan. Jadi, pastikan untuk selalu tetap konsultasi dengan dokter kandungan, ya.

2. Minum Lebih Banyak Cairan

Ibu hamil akan lebih sering buang air kecil dan berkeringat, hal tersebut akan lebih mudah membuat anda dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan tubuh anda memenuhi asupan cairan yang cukup.

3. Beristirahat Sejenak

Jika bumil mudik menempuh perjalanan jauh, sebaiknya segera luangkan waktu anda untuk istirahat. Ini bertujuan agar kondisi anda tetap sehat dan bugar.

4. Jangan Terus-menerus Duduk

Jika mempunyai waktu banyak, luangkan waktu untuk berjalan kaki sebenta. Hal ini berguna untuk melancarkan sirkulasi darah di bagian kaki dan mengurangi tekanan pada kandung kemih ibu hamil.

5. Selalu Bawa Camilan Sehat

Ibu hamil dianjurkan membawa cemilan sehat seperti, susu, biskuit oat, buah dan kacang-kacangan. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya mual, pusing, dan rasa lelah yang menyerang saat perjalanan.

6. Jangan Menyetir Sendirian

Selalu usahakan ada orang lain yang mendampingi anda, terutama jika usia kehamilan sudah di atas 20 minggu. Selain itu, simpan nomor telepon dokter kandungan anda untuk berjaga-jaga jika sewaktu waktu dibutuhkan.