5 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

Kitakini.news – Mata panda merupakan istilah yang digunakann awam untuk menunjukkan lingkaran gelap di bawah area mata. Masalah kesehatan ringan ini meskipun sekilas sepele tetapi terkadang cukup mengganggu penampilan.

Baca Juga:

• Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!
• Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat
• Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Ketika mata panda muncul, seseorang bakal terlihat kelelahan, sayu, bahkan kurang tidur. Untuk mengenal lebih dekat dengan gangguan kesehatan ini, kenali penyebab mata panda dan cara menghilangkannya berikut ini.

Penyebab Mata Panda

Dikutip dari beberapa sumber, ada beberapa kebiasaan yang memicu panda mata muncul:

1. Penumpukan lemak di bawah mata secara tidak langsung memicu terbentuknya cekungan di bawah mata dan membuat area kantung mata lebih gelap 

2. Pigmentasi atau pembentukan pigmen (zat pemberi warna kulit) secara berlebihan pada bagian kantung mata dapat membuat area wajah ini terlebihan lebih gelap 

3. Terjadinya penipisan kulit di sekitar area seputar mata 

4. Kebiasaan menggaruk bagian bawah mata, terutama pada orang dengan alergi seperti dermatitis kontak dan dermatitis kontak alergi 

5. Kurangnya fleksibilitas kulit dan munculnya kerutan di bawah mata. Kondisi ini biasanya bagian alami dari penuaan 

Selain penyebab mata panda yang umum di atas, masalah kesehatan tertentu seperti sinusitis kronis, kekurangan vitamin K, serta efek terapi estrogen dan hormonal juga bisa memicu terbentuknya kantung mata biang mata panda. 

Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Efektif 

Ada berbagai cara menghilangkan mata panda secara efektif yang bisa dicoba, di antaranya: 

1. Gunakan eye cream mata panda yang memiliki bahan aktif dengan formula mencerahkan atau mencegah hiperpigmentasi, seperti vitamin C, azelaic acid, atau retinoid 

2. Suntik filler hyaluronic acid jika mata panda disebabkan munculnya garis-garis halus di bawah mata 

3. Transplantasi lemak autologus untuk kasus mata panda karena kurangnya fleksibitas kulit 

4. Terapi laser untuk mata panda

5. Peremajaan kulit dengan tindakan medis PRP (platelet-rich plasma)