Tanpa Disadari 7 Kebiasaan Ini Dapat Merusak Kesehatan Ginjal

Kitakini.news – Ginjal adalah salah satu organ yang berperan penting dalam aktivitas tubuh sehari-hari. Oleh karena itu, sangat penting selalu menjaga kesehatan ginjal untuk menunjang fungsi tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga:

• Parkinson di Usia Muda, Jaga Gaya Hidup
• Jejak Karier AKBP Denny Kurniawan: Dari Kapolres hingga Dipecat karena Gaya Hidup Mewah dan Orientasi Seksual
• Kasus AKBP Denny Kurniawan: Dipecat Polri karena Dugaan Penyimpangan Seksual dan Gaya Hidup Mewah

Menjaga performa ginjal tetap baik agar terhindar dari penyakit membutuhkan pola hidup yang baik pula. Nah, ternyata beberapa kebiasaan ini sebenarnya bisa merusak kesehatan ginjal sehingga harus dihindari!

Kebiasaan yang Bisa Berdampak Negatif pada Ginjal

Dilansir dari laman Halodoc, berikut beberapa kebiasaan yang mungkin kerap dilakukan padahal berdampak negatif pada ginjal:

1. Terlalu Banyak Minum Alkohol

Secara berlebihan mengonsumsi alkohol bisa berdampak negatif pada kesehatan ginjal. Sebaiknya, tiap orang tidak meminum lebih dari empat gelas alkohol sehari. Di atas jumlah ini, zat di dalam alkohol bisa memicu stres oksidatif yang kemudian bisa mengakibatkan sel ginjal rusak.

Kandungan alkohol yang masuk dalam tubuh juga bisa memengaruhi hormon yang mendukung fungsi ginjal untuk menyaring darah. Penyakit seperti gagal ginjal bisa terjadi ketika kesehatan ginjal sudah menurun. 

2. Mengonsumsi Junk Food Berlebihan

Makanan cepat saji atau junk food banyak mengandung fosfor, yakni zat mineral yang berperan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Meskipun begitu, konsumsi makanan cepat saji seperti soda, sosis, dan kornet bisa membuat tubuh kelebihan fosfor. Batas jumlah fosfor yang masuk ke dalam tubuh sebaiknya tidak lebih dari 700 mg per hari.

Jumlah mineral yang terlalu banyak akan mempersulit ginjal untuk mencerna fosfor dan mengeluarkan ekses. Penumpukan fosfor atau hiperfosfatemia bisa memicu penyakit seperti gagal ginjal kronis, diabetes, dan penurunan fungsi tulang. 

3. Kurang Minum Air 

Air adalah senyawa yang sangat penting untuk kesehatan. Air berfungi untuk memperlancar pencernaan, melarutkan zat gizi dalam tubuh, dan mengeluarkan zat berbahaya melalui urine. Kurang minum air bisa menghambat kerja ginjal untuk mengeluarkan zat sisa yang berpotensi menjadi penyakit.

Tubuh normalnya membutuhkan sekitar 1.5–2 liter air per hari untuk memenuhi kadar kebutuhan cairan. Masalah ginjal yang bisa terjadi jika konsumsi air sangat kurang adalah batu ginjal. 

4. Kurang Tidur

Saat terlelap, organ tubuh tetap akan bekerja untuk memperbaiki masalah yang terjadi. Salah satu organ yang melakukan ini adalah ginjal. Pola tidur yang buruk atau kebutuhan jam tidur yang tidak terpenuhi bisa merusak siklus perbaikan ginjal.

Kondisi ginjal juga bergantung pada siklus tidur yang baik. Jika seseorang kurang tidur, waktu kerja ginjal akan berantakan dan fungsinya menurun. Menurut ajuran medis, waktu tidur ideal tiap kelompok usia berbeda-beda dan waktu tidur yang cukup bagi orang dewasa adalah 7–9 jam.

5. Konsumsi Garam Terlalu Banyak

Pemasukan sodium yang berlebihan bisa mengakibatkan batu ginjal. Dengan bertambahnya kadar garam dalam tubuh, air yang tubuh keluarkan juga semakin berkurang. Hal ini yang kemudian bisa memicu tekanan darah tinggi yang bisa merusak ginjal.

Kamu bisa mengurangi konsumsi garam dengan alternatif lain seperti perasa herbal untuk meminimalisir risiko batu ginjal.

6. Menahan Buang Air Kecil

Menunda buang air kecil adalah kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan ginjal. Ketika seseorang sering menunda waktu untuk buang air kecil, urine yang harusnya keluar malah tertahan di kandung kemih.

Bakteri pun bisa tumbuh dan menyebar hingga terjadi infeksi ginjal. Bagi seseorang yang sudah memiliki masalah ginjal sebelumnya, kebiasaan ini bisa mengakibatkan gagal ginjal.

7. Konsumsi Daging Berlebihan

Daging dan produk olahannya mengandung zat penghasil asam. Jika tubuh memiliki kadar asam yang tinggi, ginjal bisa gagal mengeluarkan kelebihan asam melalui urin dan terjadilah asidosis metabolik.

Terlebih dari itu, tingginya konsumsi daging juga bisa mengakibatkan gagal ginjal kronis. Pastikan bahwa kamu juga mengonsumsi protein nabati yang bermanfaat bagi kesehatan ginjal.