Ini 7 Makanan Untuk Mencegah Serangan Stroke

Kitakini.news – Serangan stroke bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup, termasuk konsumsi beberapa makanan tinggi nutrisi dan rendah lemak. Melansir laman Verywell Health, diet sehat yang ditujukan untuk mencegah serangan stroke sebaiknya berfokus pada konsumsi makanan berikut:
Baca Juga:
a. Biji-bijian utuh
b. Buah dan sayuran
c. Daging tanpa lemak
d. Produk susu rendah lemak
e. Kacang-kacangan
Daftar Makanan Pencegah Stroke
Untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat menurunkan risiko stroke, berikut adalah daftarnya.
1. Jus Jeruk Tanpa Tambahan Gula
Jus jeruk bisa dijadikan sebagai opsi menu minuman saat sarapan atau sebagai kudapan di tengah kesibukan Anda. Sari jeruk mengandung potasium atau kalium, nutrisi yang dapat menurunkan risiko stroke pada kelompok orang tertentu, seperti wanita paruh baya.
Selain itu, jus jeruk juga mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut flavonoid. Sebuah penelitian menemukan bahwa flavonoid dapat menurunkan risiko stroke iskemik akibat penyumbatan pembuluh darah di otak pada pria dan wanita. Biasakan untuk mengonsumsi jus jeruk murni buatan sendiri, tanpa menambahkan pemanis, seperti gula atau susu kental manis.
2. Biji Kenari
Makanan pencegah stroke berikutnya adalah biji kenari. Menurut sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of American Heart Association (AHA), orang yang mengonsumsi kenari atau biji-bijian lainnya memiliki penurunan risiko stroke dibandinya yang tidak.
3. Stroberi
Buah berwarna merah ini tidak hanya memberikan kesegaran karena rasa manis bercampur asam, stroberi juga mengandung senyawa flavonoid yang disebut fisetin untuk mencegah serangan stroke iskemik.
Teh dan Cokelat Hitam
4. Produk Susu Rendah Lemak
Makanan olahan dari susu yang rendah lemak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mengurangi risiko stroke, seperti magnesium, kalsium, hingga potasium. Dikutip dari Siloam Hospitals, produk susu rendah lemak juga dapat dikonsumsi penderita stroke yang susah menelan.
5. Teh
Menyeruput secangkir teh tidak hanya membantu menghangatkan tubuh atau meredakan stres. Teh rupanya bisa dijadikan pilihan untuk menurunkan risiko stroke. Anda dapat mencoba beragam jenis teh, mulai dari matcha, black tea, oolong, hingga chamomile tea untuk ekplorasi rasa.
6. Cokelat Hitam
Coklat hitam atau dark chocolate juga termasuk dalam kelompok makanan pencegah stroke. Dikutip dari Nutrients, anda sebaiknya membatasi konsumsi coklat hitam maksimal 90 gram per hari jika ingin mendapatkan manfaatnya optimal.
7. Ikan
Konsumsi ikan sebagai sumber protein disertai dengan sayuran yang rutin, dapat membantu Anda menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung sebesar 13%. Contoh ikan kaya protein yang bisa anda pilih sebagai santapan di piring yaitu tuna, salmon, dan trout.
Selain mengonsumsi makanan pencegah stroke, kita juga dapat menghindari penyakit mematikan ini dengan menjauhi kebiasaan merokok, olahraga rutin, dan membatasi asupan garam.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
