5 Efek Samping Teh Detoks Bagi Kesehatan Tubuh

Kitakini.news – Menurunkan berat badan memang tidak mudah dilakukan karena perlu melalui proses yang sulit dan dalam waktu yang lama. Namun sekarang ini, ada banyak produk teh detoks yang dianggap bisa menurunkan berat badan dengan lebih cepat sekaligus mengeluarkan racun-racun yang berbahaya untuk tubuh.
Baca Juga:
Melansir Medical News Today, teh detoks merupakan jenis teh yang diklaim bisa menurunkan berat badan dan membersihkan tubuh dari racun. Klaim ini muncul karena adanya kandungan teh yang bisa menyehatkan pencernaan, mendukung metabolisme tubuh, dan menghilangkan kotoran.
Namun, klaim yang dimiliki oleh teh detoks tersebut belum bisa dipercaya sepenuhnya karena ada beberapa kandungan teh detoks berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Bahkan, Lembaga Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), tidak menganggap bahwa teh detoks bisa menurunkan berat badan secara efektif. Beberapa kandungan teh detoks, seperti kafein dan senna, diizinkan oleh FDA untuk digunakan untuk alasan medis lainnya.
Namun, penggunaan kedua bahan tersebut tidak akan mendukung program diet yang dilakukan dan justru akan berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Dikutip dari kompas, ada beberapa efek samping teh detoks untuk kesehatan, antara lain:
Efek Samping Teh Detoks
1. Menyebabkan Masalah Pencernaan
Beberapa bahan teh detoks, seperti senna atau obat pencahar lainnya, dapat meningkatkan frekuensi buang air besar karena kandungan laksatif yang dimilikinya.
Ada beberapa gejala yang akan dirasakan, seperti kram perut, mual, diare, konstipasi, kecanduan, melemahnya usus besar, dan berkurangnya level kalium di dalam tubuh yang akan berbahaya bagi orang dengan gangguan jantung.
2. Mengganggu Keseimbangan Elektrolit Tubuh
Teh detoks memiliki efek diuretik yang membuat seseorang lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil. Akibatnya, tubuh semakin cepat untuk mengalami kekurangan cairan dan menjadi dehidrasi sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Padahal, peran elektrolit di dalam tubuh sangatlah penting. Ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh bisa memicu perubahan ritme denyut jantung dan kram otot yang merupakan masalah kesehatan serius.
Menyebabkan Gangguan Tidur
3. Meningkatkan Konsumsi Kafein
Teh detoks memiliki kandungan kafein yang sangat tinggi sehingga menyebabkan beberapa efek samping, seperti dehidrasi, diare, sakit kepala, kecemasan, dan meningkatkan denyut jantung. Konsumsi kafein normal per hari yang disarankan ialah sekitar 400 mg kafein, namun teh detoks memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada yang disarankan tersebut.
4. Menyebabkan Gangguan Tidur
Konsumsi kafein yang terlalu banyak bisa memicu beberapa gangguan tidur, seperti sulit tidur dan merasa tidak nyenyak ketika tidur.
5. Mengurangi Efektivitas Obat Tertentu
Konsumsi teh detoks dapat menurunkan efektivitas obat yang sedang dikonsumsi karena akan mengeluarkannya lewat urine atau feses sebelum bisa diserap oleh tubuh. Sedangkan kandungan grapefruit pada beberapa produk teh detoks juga akan melipatgandakan efek obat yang sedang dikonsumsi sehingga akan memicu efek samping tertentu untuk kesehatan.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
