Prediksi Perawatan Kulit 2026 Bergeser ke Treatment Regeneratif
Melansir berbagai sumber, Selasa (18/11/2025), prediksi soal kecantikan, tepatnya perawatan kulit, untuk 2026 akan mengalami pergeseran.
Baca Juga:
Para pakar melihat tren perawatan kulit mengarah pada perawatan alias treatment regeneratif, non-invasif, dan minim downtime.
"Fokus masyarakat kini adalah menjaga kualitas kulit dalam jangka panjang, bukan sekadar hasil instan" kata dokter kecantikan dr Adli Arhani dari MS Glow Aesthetic.
Adli menjelaskan bahwa tren perawatan pada 2022–2024 masih didominasi laser, filler, dan botox, sedangkan pada 2024 hingga tahun depan skin booster diperkirakan menjadi salah satu layanan yang naik peminat.
"Karena sekarang semakin bareface, semakin glowing-nya natural, orang tuh makin percaya diri," ujarnya.
Ia menambahkan, konsumen kini makin sadar bahwa kulit sehat tidak cukup hanya dengan satu produk, tetapi membutuhkan kombinasi bahan aktif yang tepat.
Bahan aktif yang diprediksi mendominasi pada 2026 meliputi retinal, peptida cerdas, PHA, dan growth factor yang berfungsi mempercepat regenerasi kulit.
Menurutnya, penggunaan bahan aktif memerlukan perhatian pada toleransi kulit, frekuensi pemakaian, serta urutan aplikasi agar tidak menimbulkan iritasi.
"Kuncinya bukan pada seberapa banyak produknya, tetapi bagaimana kulit menerima dosis yang tepat dalam jangka panjang," katanya.
Ia pun menyarankan pemula memakai bahan aktif secara bertahap dan selalu mengombinasikannya dengan moisturizer yang memperkuat skin barrier.
Kirana Larasati Ogah Lawan Sinar Matahari
Simak! Ini Tips MUI soal Skincare Halal dan Sehat
Bantah Operasi Plastik, Ria Ricis cuma Ikuti Nagita Slavina
Bopeng Tak Bisa Hilang, Perawatan Sekadar untuk Kulit Wajah Lebih Rata
Gadis 17 Tahun di Medan Jadi Korban Penganiayaan, Nyaris Diperkosa Teman Media Sosial