4 Manfaat Calcium Lactate Bagi Ibu Hamil

Kitakini.news – Calcium lactate sangat umum dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai suplemen kalsium. Calcium lactate memiliki kandungan kalsium lebih rendah dibandingkan dengan jenis suplemen kalsium lainnya, sehingga kerap digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, termasuk pada ibu hamil.
Baca Juga:
Selama masa kehamilan, kebutuhan kalsium ibu hamil meningkat karena tubuhnya berusaha mencukupi kalsium untuk dia dan janinnya. Jadi, asupan kalsium yang cukup selama hamil tidak hanya baik untuk ibu tetapi juga penting bagi bayi di kandungannya supaya dapat tumbuh dan kembang secara normal.
Manfaat calcium lactate untuk ibu hamil juga dapat mencegah berbagai komplikasi kehamilan yang bisa terjadi akibat kekurangan kalsium, seperti kelahiran prematur dan terhambatnya pertumbuhan janin.
Manfaat Calcium Lactate untuk Ibu Hamil
Untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium, ibu hamil bisa mengonsumsi calcium lactate. Melansir laman alodokter, berikut ini adalah beberapa manfaat calcium lactate untuk ibu hamil:
1. Mencegah Preeklamsia
Preeklamsia merupakan peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Kondisi ini harus segera ditangani agar tidak membahayakan ibu dan janin. Preeklamsia dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan janin, bayi lahir prematur, hingga gangguan pernapasan akibat paru-paru tidak berkembang dengan baik.
Beberapa cara untuk mencegah preeklamsia adalah memastikan asupan kalsium sebelum hamil sudah cukup dan memenuhi kebutuhan kalsium selama hamil, misalnya dengan konsumsi calcium lactate.
2. Membantu Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin
Kalsium merupakan mineral yang berperan penting untuk membentuk serta menjaga kesehatan tulang dan gigi. Pada janin, jumlah kalsium yang cukup diperlukan untuk memaksimalkan pertumbuhan tulangnya. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk mendukung perkembangan jantung, otot, dan sistem saraf janin.
Mengatasi Kaki Kram
3. Mencegah Osteoporosis Pada Ibu Hamil
Pada masa kehamilan, berbagai nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil akan disalurkan ke janin melalui ari-ari, salah satunya kalsium. Jika ibu hamil tidak mencukupi asupan kalsium, tubuhnya akan mengambil kalsium dari tulang untuk diberikan ke janin. Berkurangnya jumlah kalsium di tulang inilah yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami osteoporosis di kemudian hari.
4. Mengatasi Kaki Kram
Seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran perut ibu hamil akan makin besar dan beban yang harus dibawa pun makin berat dari sebelumnya. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil rentan mengalami kaki kram.
Selain itu, kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan kram di kaki. Oleh karena itu, ibu hamil bisa mengonsumsi calcium lactate untuk mengurangi dan mencegah kaki kram.

Bawa Orang Tua Berobat ke Penang? Perhatikan 3 Hal Ini!

Mengenal Profesi Asisten Apoteker, Beserta Tugas dan Tantangan Terberat

Beragam Makanan yang Harus Dihindari Untuk Turunkan Berat Badan

Jenis Olahraga yang Bisa Diterapkan di Rumah Untuk Turunkan Berat Badan

Ketahui Tips Perawatan Tubuh Sebelum Tidur yang Bisa Dicoba
